Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disabilitas Bukan Penghalang, Althaf Tuntaskan Pendidikan hingga S2

Kompas.com - 03/03/2022, 12:00 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejak kecil, Muhammad Erwin Althaf memiliki keterbatasan pendengaran. Meski begitu, ia tidak menyerah begitu saja untuk menggapai pendidikan tinggi.

Buktinya, ia mampu menuntaskan perkuliahannya dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) melalui jenjang magister atau S2.

Althaf berhasil meraih gelar magister dengan judul tesis “Pengaruh CSR terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan yang Terdaftar pada Indeks Kompas 100 Tahun 2018 –2020".

Ia sangat fokus membangun sistem usaha terpadu yang mandiri dalam perencanaan, pengelolaan, dan penggunaan sumber daya keuangan.

Baca juga: Kisah PAUD di Papua, Pengajarnya Ibu Rumah Tangga dan Masyarakat Sekitar

Capaian Althaf ini, diceritakan oleh dosen pembimbingnya Zuliani Dalimunthe.

"Belakangan saya baru menyadari Althaf adalah mahasiswa berkebutuhan khusus. Butuh waktu bagi kami untuk saling menyesuaikan gaya komunikasi masing-masing," tuturnya dilansir dari laman UI.

Untungnya, Althaf adalah mahasiswa yang tangguh sehingga proses bimbingan dapat berjalan lancar.

"Saya sendiri tetap menerapkan standar baku untuk sebuah penelitian. Alhamdulillah, Althaf meresponsnya secara positif. Saya pujikan hal yang baik buat Althaf dan saya yakin Althaf bisa meraih apa yang dicita-citakan,” kata Zuliani.

Gaya komunikasi Althaf saat kuliah, memanfaatkan fitur chat untuk berkomunikasi. Ia membuat materi presentasi dan menjawab pertanyaan dosen melalui pesan singkat, sementara teman-temannya melakukan presentasi materi.

Begitu pula saat ia menjalani sidang tesis. Althaf menjawab pertanyaan dosen penguji melalui fitur chat dan Zuliani membantu menjelaskan metode penelitian yang digunakan.

Baca juga: Cerita Jevon, Mahasiswa ITB Prodi Aktuaria Peraih IPK 4

Ketangguhan Althaf selama diuji, disampaikan juga oleh salah seorang penguji dalam sidang tesis, Dwi Nastiti Danarsari.

“Althaf menunjukkan upaya yang sungguh-sungguh dalam menjelaskan dan menjawab setiap pertanyaan yang diajukan sehingga ia dapat lulus dengan baik. Selamat Althaf atas kelulusannya, semoga sukses selalu dan tetap menginspirasi," terangnya.

Althaf baru saja diwisuda pada Jumat, (25/2/2022). Bagi Althaf, butuh perjuangan panjang untuk menyelesaikan perkuliahannya, terlebih karena pendidikan sebelumnya dari non-ekonomi.

Althaf sendiri mengatakan, berkat dukungan teman-teman dan para dosen, Althaf berhasil menyelesaikan pendidikannya dalam tiga semester.

“Alhamdulillah saya dinyatakan lulus sidang tesis. Januari 2022, saya telah menyelesaikan revisi naskah tesis tepat waktu dan mendapat tanda tangan lembar pengesahan, sehingga memenuhi syarat daftar yudisium atau wisuda,” kata Althaf.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com