Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lejitkan Potensi Guru, Shidqia Islamic School Gelar Webinar Nasional Guru Pendidikan Dasar

Kompas.com - 02/03/2022, 21:10 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - SMP Shidqia Islamic School menggelar webinar nasional bertajuk "Melejitkan Potensi Diri Menjadi Guru Penggerak dalam Menyongsong Kurikulum Merdeka di Era DIgitalisasi" pada Rabu, 2 Maret 2022.

Webinar nasional yang ditujukan bagi guru pendidikan dasar ini bertujuan meningkatkan potensi guru dan juga seluruh sivitas sekolah dalam menyongsong Kurikulum Merdeka di era digital.

Webinar nasional yang dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatulah ini menghadirkan pembicara utama Zulfikri Anas, Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran BSKAP Kemendikbud Ristek.

Dikutip dari rilis resmi yang diterima Kompas.com, Zulfikri Anas menjelaskan kebijakan Kemendikbud Ristek mengenai prgram Merdeka Belajar memberikan kemerdekaan dalam berpikir bagi para guru dan peserta didik tanpa dibebani oleh sistem rangking atau nilai.

Dalam program ini, guru didorong mengubah sistem pembelajarannya, sehingga suasana belajar menjadi nyaman dan menyenangkan. Merdeka Belajar juga membuat gebrakan penilaian dalam kemampuan minimum, meliputi literasi, numerasi, dan survei karakter," jelasnya.

Pembicara lain, Sukro Muhab, Ketua Dewan Pembina Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia menyampaikan, era digitalisasi sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan manusia.

"Harus ada dukungan keterampilan dan kecakapan digital dari para penggunanya, lebih khusus para guru dan para tenaga kependidikan. Ini disebut sebuah keniscayaan mengingat metode belajar selama pandemi Covid-19 banyak dilakukan secara daring dari rumah," ujar Sukro Muhab.

Dikutip dari rilis resmi, SMP Shidqia Islamic School merupakan sekolah di Bekasi yang dikelola langsung Ustadz Subki Al Bughury, dengan keutamaan mengasah soft skills, kemampuan berkomunikasi, kepemimpinan, dan juga tahfidz Qur’an.

Shidqia membuat strategi dalam meningkatkan kualitas sekolah, hal ini penting dalam mendobrak inovasi dalam sistem pembelajaran di tengah pandemi.

Baca juga: Mampukah Kurikulum Merdeka Melahirkan Manusia Merdeka?

 

Langkah dilakukan antara lain dengan mempersiapkan berbagai fasilitas sampai kesiapan guru dalam mendukung sistem pembelajaran yang salah satunya pembekalan materi dan motivasi pada webinar ini agar seluruh jajaran sekolah semakin siap menghadapi tantangan ke depan.

Dengan mengusung konsep SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-Bound) diharapkan metode ini dapat menjadi acuan dalam menjalani kurikulum dan program-program lain.

Sehingga apa yang menjadi harapan Pembina Yayasan Shidqia, Alm. Memet Farajnuri untuk melahirkan lulusan berkarakter, sigap dan adaptif dalam kehidupan dapat terwujud.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com