KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 di Indonesia terjadi hampir dua tahun. Tentu, semua lini kehidupan di masyarakat menjadi berubah. Menjaga jarak dan memakai masker jadi cara paling ampuh untuk memutus mata rantai penularan.
Selain itu, semua orang jadi lebih peduli pada kesehatannya. Ini menjadi hal penting terlebih di masa pandemi Covid-19.
Bagi siswa yang masih sekolah juga harus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Tak hanya di rumah atau sekolah, tetapi juga di mana saja dan kapan saja.
Baca juga: Bunda, Ini Ciri-ciri Anak Sehat Berikut 13 Kegiatan PHBS
Melansir akun Instagram Direktorat SD Kemendikbud Ristek, Rabu (5/1/2022), seperti ini menjaga kesehatan diri:
Merangkum Buku Saku PHBS dari Direktorat SD, berikut ini 6 contoh PHBS di sekolah:
Fasilitas Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan air mengalir hendaknya disiapkan di gerbang sekolah, toilet/jamban, kantin, kelas, dan ditempat strategis lainnya.
Pastikan seluruh bagian tangan tercuci hingga bersih, termasuk punggung tangan, pergelangan tangan, sela-sela jari, dan kuku, setelah itu keringkan.
Cucilah tangan secara teratur, terutama sebelum dan sesudah makan, setelah menggunakan toilet, setelah menyentuh hewan dan sarana umum, membuang sampah, serta setelah batuk atau bersin. Jadikan kebiasaan mencuci tangan pakai sabun menjadi budaya sekolah.
Baca juga: Jelang PTM, Ini 3 Upaya Penanaman PHBS di Sekolah
Masker merupakan penghalang sederhana untuk membantu mencegah droplet pernapasan seseorang mencapai orang lain. Penelitian menunjukkan bahwa masker mengurangi droplet saat dikenakan menutupi hidung dan mulut.
Penggunaan masker disarankan bagi semua orang, terutama di tempat umum dan kerumunan, karena banyak kasus orang terinfeksi virus Covid-19 tanpa merasakan gejala.
Pastikan peserta didik, guru dan semua warga sekolah selalu menerapkan jaga jarak.
Opsi yang memungkinkan adalah:
Baca juga: Siswa SMP, Ini Lho Cara Bermedia Sosial yang Baik dan Positif
Membawa alat-alat pribadi untuk digunakan sendiri seperti:
Pastikan tempat sampah tertutup berada di ruang kelas, selasar jamban, kantin, halaman dan di lokasi strategis lainnya, dikosongkan setiap hari menggunakan sistem pengelolaan sampah. Ciptakan budaya untuk membuang sampah pada tempatnya sesuai kategorinya.
Melakukan aktivitas fisik secara teratur dengan ceria bermanfaat bagi setiap orang karena dapat meningkatkan kebugaran, mengendalikan berat badan, mengendalikan tekanan darah, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan fungsi jantung, paru dan otot.
Anak sekolah membutuhkan gizi setiap harinya, yang diperoleh dari berbagai makanan dan minuman, yang digunakan sebagai sumber energi, pertumbuhan, mengganti sel-sel yang rusak, dan untuk menjaga Kesehatan. Kebutuhan gizi setiap orang berbeda sesuai dengan jenis kelamin, kelompok usia, aktivitas fisik, dan kondisi fisiologisnya.
Baca juga: Siswa, Ini Lho 8 Makanan Peningkat Daya Ingat
Untuk mencapai gizi seimbang perlu mengonsumsi beraneka ragam pangan, membiasakan perilaku hidup bersih, melakukan aktivitas fisik dan memantau berat badan secara teratur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.