Siswa, Ini Lho 8 Makanan Peningkat Daya Ingat

KOMPAS.com - Tugas seorang siswa adalah belajar. Maka, siswa juga membutuhkan daya ingat yang bagus agar kelak bisa berhasil dan dapat prestasi.

Daya ingat yang tinggi akan memudahkan siswa dalam menyerap setiap materi yang disampaikan oleh guru di sekolah.

Ada berbagai hal yang perlu dilakukan agar dapat meningkatkan daya ingat siswa. Salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan serat dan nutrisi yang dibutuhkan oleh otak.

Baca juga: Seperti Ini Contoh Bahan Makanan Sehat di Instalasi Gizi RSA UGM

Melansir laman SMPN 1 Luwuk Timur Kabupaten Banggai, ada beberapa nutrisi yang dapat mendukung perkembangan otak siswa antara lain:

• Protein
• Zinc
• Zat besi
• Kolin
• Folat
• Yodium
• Vitamin A
• Vitamin D
• Vitamin B6
• Vitamin B12
• Omega 3

Makanan peningkat daya ingat

Berikut ini 8 makanan yang kaya akan nutrisi untuk meningkatkan daya ingat:

1. Sayuran berwarna

Mengonsumsi sayuran sangat bagus untuk kesehatan. Adapun sayuran berwarna seperti tomat, ubi jalar, labu, wortel, bayam dan yang lainnya adalah sumber antioksidan terbaik yang menjaga sel-sel otak tetap kuat dan sehat.

2. Ikan

Ikan selain baik untuk kesehatan, juga sebagian besar ikan mengandung omega-3 yang sangat bagus untuk perkembangan otak. Beberapa jenis ikan yang kaya akan omega-3 diantaranya ikan salmon, makerel, tuna segar, sarden, trout, dan herring.

Baca juga: Ingin Kurus? Ini 5 Makanan untuk Diet

3. Telur

Telur memiliki kandungan protein yang tinggi, zat besi, folat dan vitamin A yang sangat dibutuhkan untuk kesehatan dan pertumbuhan tubuh. Bahkan bagian kuning telur juga kaya akan kolin.

4. Oat, sereal, dan gandum utuh

Ketiga makanan tersebut selain mengandung karbohidrat juga mengandung glukosa dan energi penting untuk perkembangan otak. Kandungan Vitamin B juga dapat ditemukan dalam ketiga makanan tersebut.

5. Aneka produk dan olahan susu

Susu segar memiliki kandungan protein tinggi serta vitamin B yang sangat baik untuk pertumbuhan jaringan otak. Selain susu segar, produk olahan seperti keju dan yogurt juga dapat dijadikan alternatif lain yang dapat dikonsumsi.