KOMPAS.com - Pernah dengar jurusan Oseanografi? Bisa jadi jurusan ini terdengar masih asing untuk sebagian calon mahasiswa. Padahal, jurusan yang merupakan cabang dari ilmu kelautan ini dinilai memiliki prospek kerja yang tinggi.
Sebagai negara maritim yang mempunyai banyak kepulauan, jurusan Oseanografi ini sangat pas bagi kamu yang ingin berkontribusi menjaga kelestarian laut Indonesia.
Tetapi, jurusan ini jelas berbeda dengan jurusan kelautan. Meski, kedua jurusan ini sama-sama berhubungan dengan laut. Jadi, apa Bedanya Jurusan Oseanografi dan Ilmu Kelautan?
Walaupun sepintas terlihat sama, ternyata keduanya sangat berbeda. Dilansir dari laman Ruangguru, Jurusan Ilmu Kelautan lebih menekankan pada pembelajaran studi ilmiah, sedangkan jurusan Oseanografi lebih kepada eksplorasi dan kondisi fisik laut.
Baca juga: 10 Pekerjaan yang Bakal Naik Daun di Indonesia 5 Tahun Mendatang
Jurusan Oseanografi mempelajari berbagai fenomena laut yang kemudian bisa diaplikasikan ke banyak bidang, seperti rekayasa, lingkungan, bencana laut, perikanan, dan mitigasi bencana.
Oseanografi juga bersifat lebih eksploratif. Kamu bisa mengamati fenomena kelautan dari segala aspek saat masuk ke jurusan ini. Mulai dari perubahan kondisi air laut, bagaimana kehidupan biota di dalamnya, atau bahkan melacak penyebab terjadinya bencana alam kelautan.
Sementara, jurusan Ilmu Kelautan sendiri lebih banyak mempelajari ilmu seperti fisika, kimia, geologi, dan biologi yang dikaitkan ke dalam berbagai aspek mengenai laut, termasuk biota dan sumber dayanya. Itulah sebabnya, jurusan ini juga dikaitkan dengan topik perikanan, sehingga saat ini lebih dikenal sebagai jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan.
Baca juga: Telkom University Buka Beasiswa S1 Tahun 2022, Bebas Biaya Pendidikan
Saat kamu masuk ke jurusan Oseanografi, kamu nggak melulu hanya belajar tentang teoritis atau belajar di kelas. Kamu juga akan banyak belajar di luar kelas yang akan semakin memperkaya ilmu serta pengalamanmu.
Kamu pun tidak perlu susah-susah mencari bahan pengamatan karena kondisi alam Indonesia bisa menjadi laboratorium nyata yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam.
Baca juga: 10 Jurusan Kuliah Anak IPS dengan Prospek Kerja Besar
Berikut adalah beberapa mata kuliah di jurusan Oseanografi yang akan kamu pelajari:
Hingga saat ini baru dua universitas negeri di Indonesia yang membuka jurusan Oseanografi, yaitu Universitas Diponegoro dan Institut Teknologi Bandung.
Jurusan Oseanografi di Universitas Diponegoro berada di bawah Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, sedangkan di Institut Teknologi Bandung jurusan Oseanografi berada di bawah Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian.
Karena masih sedikit universitas yang menyediakan jurusan ini tentunya membuat para lulusannya sangat dicari di dunia kerja. Jika kamu memilih Oseanografi, maka kamu akan mempunyai keahlian dan pengetahuan yang tidak dimiliki oleh banyak orang.
Faktanya, walaupun Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia masih sangat kekurangan tenaga kerja Ahli Kelautan.
Sebagai lulusan Oseanografi kamu akan sangat dibutuhkan oleh banyak industri, terutama industri yang mempunyai hubungan erat dengan laut. Tidak hanya itu, kamu juga bisa menjadi seorang peneliti yang dapat belajar langsung dari berbagai laut di negara kita.
Baca juga: 7 Prospek Kerja Jurusan Ilmu Komunikasi Bergaji Tinggi
Lulusan Oseanografi juga dapat bekerja sebagai coastal modeler, oceanographic surveyor, metocean engineer, hydrographic surveyor, oceanographer, marine seismic navigator (offshore navigator), marine environmental scientist, peneliti di berbagai lembaga swasta atau pemerintahan, dan menjadi tenaga pengajar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.