Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/11/2021, 10:45 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Keberadaan bulan tentu sangat penting bagi bumi, karena bulan mampu menerangi bumi di waktu malam hari. Ini karena bulan berada di angkasa.

Selian itu, bulan juga ada hubungannya dengan peradaban manusia. Tentu hal lain ialah bulan jadi pengamatan di angkasa. Tapi, apakah ada hubungan bulan dengan manusia?

Hal itu disampaikan oleh Peneliti Observatorium Bosscha, Agus Triono P. Jatmiko pada Teleskop Keliling dan Webinar (Tenar) gelaran Himpunan Mahasiswa Astronomi (Himastron) Institut Teknologi Bandung (ITB), Sabtu (13/11/2021).

Baca juga: Prospek Kerja Prodi Astronomi ITB, Ini Jurusan Langka Lho...

Hubungan manusia dengan bulan

Pada webinar itu, Agus Triono memaparkan mengenai sejarah hubungan manusia dengan bulan. Ia menjelaskan, manusia dari berbagai peradaban telah menganggap bulan sebagai dewa atau higher being karena posisinya yang berada di langit dan menerangi malam.

Peradaban Mesir Kuno menyebutnya Khosu, Yunani Kuno menyebutnya Artemis, dan India menyebutnya Chandra. "Bulan seringkali dikaitkan dengan fertilitas, kelahiran, dan kebahagiaan," ujar Agus seperti dikutip dari laman ITB, Kamis (18/11/2021).

Dijelaskan, peradaban Eropa Kuno juga pernah melihat bulan sebagai pengaruh buruk. Urban legend yang menjadi buktinya adalah manusia serigala (werewolves).

Selain itu bulan juga dianggap penyebab ketidakwarasan khususnya di masa purnama. Legenda-legenda inilah yang mendorong penelitian lebih lanjut mengenai interaksi manusia dan bulan.

Pandangan moderen manusia tentang bulan disebut-sebut dimulai dari pembantahan teori Aristotle yang menyatakan bahwa permukaan bulan adalah mulus.

Teori ini dipatahkan oleh Galileo dalam bukunya The Starry Messenger (1610). Teori baru ini diperkuat oleh Thomas Harriot, seorang astronom Inggris yang pertama kali meneropong bulan dan berhasil menggambarkan permukaannya.

Baca juga: Jurusan Meteorologi ITB, Ini yang Dipelajari dan Prospek Kerjanya

Penelitian di bulan

Sementara era penjelajahan bulan oleh manusia dimulai oleh negara-negara adidaya seperti Amerika Serikat dan Uni Soviet pada masa perang dingin.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com