Program Bangkit, Peluang Mahasiswa Berkarier di Perusahaan Teknologi

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi kembali membuka pendaftaran program pembinaan talenta digital terampil bagi mahasiswa Indonesia bertajuk “Bangun Kualitas Manusia Indonesia” (Bangkit) 2022.

Program Bangkit berkolaborasi dengan Google bersama Gojek-Tokopedia (GoTo), Traveloka, dan Deeptech Foundation memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk menjadi talenta digital terampil.

Program Bangkit ini akan berjalan selama 6 bulan yang menawarkan 3 program yaitu Machine Learning, Mobile Programming, dan Cloud Computing dan sudah disertai dengan sertifikasi global.

Baca juga: Mahasiswa Bersiap, IISMA 2022 Kemendikbud Bakal Gandeng Kampus Top Dunia

Bangkit terasosiasi dengan program Kampus Merdeka yang saat ini hanya dibuka bagi beberapa kampus mitra Bangkit, salah satunya Universitas Gadjah Mada (UGM).

Tahun lalu sebanyak 157 mahasiswa UGM diterima untuk mengikuti Program Bangkit dan memiliki tingkat kelulusan sebesar 89 persen. Terdapat 26 lulusan terbaik, dan 2 proyek inkubasi lolos didanai.

Manfaat yang akan didapatkan dari Program Bangkit adalah mempelajari kurikulum berbasis standar industri bersama dengan praktisi dan mendapatkan persiapan karier serta skill, konversi sks maksimal 20 sks, peluang meraih karier sukses di perusahaan teknologi, sertifikasi global, dan adanya pendanaan inkubasi untuk proyek akhir dengan total pendanaan hingga Rp 140 juta.

Wakil Rektor Bidang PPK UGM, Djagal Wiseso Marseno mengatakan mahasiswa perlu memiliki kemampuan di luar bidang akademik.

"Saat ini perusahaan besar lebih mementingkan kompetensi dan kemampuan individu sehingga kemampuan mahasiswa harus juga mencakup kemampuan di luar akademik," paparnya dalam Sosialisasi Program Bangkit UGM, Senin (8/11/2021).

Baca juga: Mahasiswa Dapat Rp 9 Juta Per Semester, Ini Cara Daftar KJMU Tahap II 2021

Persyaratan bagi mahasiswa untuk dapat mengikuti program ini adalah:

• Warga Negara Indonesia (WNI).
• Mahasiswa D4/S1 berstatus aktif.
• Berasal dari Universitas yang terdaftar di PDDikti.
• Saat ini sedang menempuh atau menyelesaikan semester 5.
• Berasal dari jurusan apapun kecuali Kluster Medika.
• Belum dinyatakan lulus dari universitas per Juli 2022 mendatang.

Pendaftaran Program Bangkit bagi Kampus Mitra sudah dibuka mulai 1 November hingga 15 November 2021. Mahasiswa akan mengikuti 2 tahapan seleksi yaitu programming dasar dan pemilihan program pembelajaran serta tahapan personality assessment.

Program Bangkit ini akan berjalan selama 6 bulan yang menawarkan 3 program yaitu Machine Learning, Mobile Programming, dan Cloud Computing dan sudah disertai dengan sertifikasi global.