Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nadiem: Peran Guru Sangat Besar Sukseskan PTM Terbatas

Kompas.com - 13/10/2021, 14:47 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Anwar Makarim mengapresiasi para guru Indonesia selama masa pandemi Covid-19.

Nadiem mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas pengabdian para guru yang terus bergerak menghadirkan layanan pendidikan di tengah segala keterbatasan guna memastikan setiap anak mendapatkan layanan pendidikan di masa pandemi.

"Terima kasih atas kerja keras dan dedikasi Ibu dan Bapak dan Ibu guru dalam mendidik anak-anak Indonesia agar menjadi Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter," papar Nadiem dalam peringatan Hari Guru Sedunia Tahun 2021 adalah “Teacher at The Heart of Education Recovery”, seperti dilansir dari laman Kemendikbud Ristek, Rabu (13/10/2021).

Baca juga: Guru Honorer, Ini Jadwal Lengkap Pendaftaran Seleksi PPPK Guru Tahap 2

Nadiem mengatakan, Kemendikbud Ristek berupaya membantu dan mendukung pendidik dan tenaga kependidikan dengan menghadirkan beragam paket kebijakan.

Beberapa paket kebijakan yang diperuntukkan untuk mendukung para guru di antaranya relaksasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dapat digunakan untuk membayar honor bagi guru non-Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Kemudian menyalurkan bantuan subsidi upah bagi pendidik non-PNS. Hingga adanya kurikulum darurat yang lebih sederhana dan membantu para guru lebih mudah melaksanakan pembelajaran di masa khusus.

“Kami juga mengembangkan platform guru belajar dan berbagi sehingga para guru bisa belajar dari rekan sejawatnya dalam mengembangkan pembelajaran,” tutur Nadiem.

Pemerintah, terang Nadiem, juga terus berupaya meningkatkan kesejahteraan para guru Indonesia.

“Kami terus berupaya mendengarkan masukan dari Ibu dan Bapak, serta memprioritaskan peningkatan kesejahteraan dan kualitas guru demi kemajuan Indonesia di masa mendatang,” ujarnya.

Baca juga: Kemendikbud Ristek Buka Beasiswa Microcredential 2021 bagi Guru

Saat ini, dunia pendidikan Indonesia telah memasuki babak baru dengan mulai dilaksanakannya pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Peranan guru dinilai sangat penting dalam suksesnya PTM terbatas dan menghadirkan layanan pendidikan yang aman dan nyaman.
“Berkat ketangguhan ibu dan bapak, kita telah berhasil melewati masa yang penuh tantangan. Saat ini telah mulai melaksanakan PTM terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat demi keselamatan semua warga sekolah,” ujar Nadiem.

“Sekali lagi, peran ibu dan bapak sangat besar dalam menyukseskan PTM terbatas,” kata Nadiem.

Sementara itu, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Iwan Syahril memberikan apresiasi dan dedikasi kepada semua guru atas semangat juang yang tinggi dan kesabaran guru Indonesia untuk terus bergerak, belajar dan berbagi sehingga pembelajaran peserta didik tetap terus berjalan.

Upaya mengembalikan peran guru sebagai aktor utama bertujuan untuk membangun sistem pendidikan yang lebih adaptif, inklusif untuk semua peserta didik di manapun dan kapanpun, serta lebih tahan terhadap disrupsi di masa depan.

Baca juga: Beasiswa S2 Jepang 2022, Kuliah Gratis dan Tunjangan Rp 18 Juta Per Bulan

“Transformasi pendidikan dan berbagai tantangan yang dialami oleh guru sampai sekarang membutuhkan bentuk dukungan kebijakan baru untuk pemulihan yang efektif. Dukungan kebijakan yang diperlukan mencakup beberapa bidang, termasuk pengembangan profesional guru, partisipasi dalam pengambilan keputusan dan kondisi kerja,” tutur Iwan.

Gunawan Zakki, National Program Officer for Education dari kantor perwakilan UNESCO di Indonesia menjelaskan bahwa dedikasi guru menjadi inspirasi dari tema Hari Guru Sedunia.

“Pemulihan pendidikan ini akan berhasil apabila kita menjadikan guru sebagai sentral, sebagai kunci dari pemulihan pendidikan setelah kita berjuang di masa pandemi Covid,” terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Edu
15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

Edu
Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Edu
Gelar 'Mini Workshop', Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan 'Customer Experience'

Gelar "Mini Workshop", Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan "Customer Experience"

Edu
Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Edu
7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

Edu
11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

Edu
UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

Edu
PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

Edu
Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Edu
Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Edu
20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

Edu
Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Edu
LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

Edu
BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com