Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 BUMN Dirikan Institut Riset Demi Tingkatkan SDM

Kompas.com - 02/07/2021, 17:12 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Sebanyak 10 BUMN Infrastruktur mendidikan dua institut riset, yakni Indonesia Infrastructure Research & Innovation Institute (I2RI) dan Indonesia Infrastructure Learning Institute (I2LI).

10 BUMN itu terdiri dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), (PT Semen Baturaja (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Baca juga: Universitas Brawijaya Putuskan Kuliah Daring di Semester Depan

Kemudian ada PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, Perum Perumnas dan PT Brantas Abipraya (Persero).

Research Institute adalah wadah pelaksanaan riset dan inovasi yang bersifat teknikal sesuai kebutuhan klaster BUMN, serta berfungsi untuk merumuskan kebijakan, strategi, standarisasi, dan kolaborasi dalam pelaksanaan riset dan inovasi di dalam fokus area dan sub area dalam klaster.

Pembentukan dua institut ini berpedoman pada Surat Edaran Menteri BUMN No. SE-1/MBU/02/2021 tentang transformasi fungsi learning center/corporate university, research center, dan innovation center Badan Usaha Milik Negara.

Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pembentukan dua institut riset ini diharapkan dapat menjadi suatu wadah bagi BUMN untuk menciptakan world class leader and talent.

Lalu bisa menciptakan world class management practices, mengadopsi digital dan teknologi, serta meningkatkan innovation capability dari semua talent yang dimiliki BUMN khususnya klaster infrastruktur.

Menurut dia, untuk meningkatkan kapabilitas dari talent yang dimiliki BUMN klaster infrastruktur, diperlukan optimalisasi fungsi learning, research dan innovation.
Ketiga fungsi tersebut saat ini belum dikelola secara sistematis dan sinergi.

Baca juga: Kisah Maimunah, Anak Buruh Tani dari Langkat Masuk UGM Tanpa Tes

Karena itu diperlukan sebuah wadah untuk membangun standarisasi yang terpola.

"Harapannya dengan sinergi dan sentralisasi akan terbangun innovation, learning dan research institute yang kuat dengan resources yang besar dan bisa berspesialisasi di berbagai bidang research innovation yang lebih spesifik," kata Kartika Wirjoatmodjo dalam keterangan resminya, Jumat (2/7/2021).

Dia berharap semua BUMN klaster infrastruktur dapat berperan aktif dalam mendukung I2RI dan I2LI dengan menyumbangkan ide dan gagasan yang dapat mendukung pembelajaran.

"Kami meminta setelah launching ini agar ada talent yang dikhususkan untuk mendukung research institute dan benar-benar melakukan ini secara full time dan berfokus pada teknologi tepat guna yang bisa diterapkan di masa mendatang," ungkap dia.

Tak hanya itu, pendirian institut riset bisa mendukung penguatan budaya untuk keberlangsungan usaha dan inovasi.

Dengan semakin kompeten dan profesional kita (BUMN) memiliki potensi untuk memajukan pembangunan infrastruktur di negara ini secara sehat dan berkelanjutan.

Direktur Engineering & Project SIG, Tri Abdisatrijo menambahkan, sebelumnya SIG diberikan penugasan oleh Kementerian BUMN sebagai koordinator Indonesia Cement Research Institute (ICRI).

Sekarang SIG sebagai koordinator I2RI yang beranggotakan 10 BUMN.

Baca juga: UGM Buka Kuota 6.141 Calon Mahasiswa S2 dan S3, Ini Cara Daftarnya

"Kami sangat bangga dan bersyukur atas penugasan ini dan kami percaya bahwa seluruh member BUMN klaster infrastruktur dalam I2RI pun memiliki komitmen yang tinggi dalam menyukseskan objective dan purpose dari I2RI," pungkas dia.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com