Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/06/2021, 18:42 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Semua siswa di sekolah akan melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas mulai Juli 2021.

Meski sudah diperbolehkan PTM terbatas, Mendikbud Ristek Nadiem Makarim menginginkan semua siswa agar tetap menjaga protokol kesehatan (prokes).

Baca juga: PPDB DKI Jakarta: Kendala Teknis Ditangani, Waktu Daftar Diperpanjang

"Kalau sudah kembali (PTM terbatas), jangan lupa untuk tetap jaga protokol kesehatan ya," ungkap Nadiem dalam laman resmi Instagram miliknya, Selasa (8/6/2021).

Nadiem mengaku, memang semua siswa rindu untuk kembali melakukan belajar tatap muka di sekolah.

Meski bentuknya masih PTM terbatas, tapi sudah ada beberapa sekolah yang mulai kembali beraktivitas di sekolah.

Dia meminta semua pihak untuk bertanggung jawab, dengan menjadikan sekolah sebagai tempat yang aman dan sehat bagi semua pihak.

Namun demikian, keputusan siswa melakukan PTM terbatas ada di tangan orangtua maupun wali.

Sebagaimana diketahui, izin pembukaan sekolah tatap muka sudah diberikan sejak Selasa (30/3/2021), setelah diterbitkannya SKB 4 Menteri.

Baca juga: Ini Beda Akademi, Politeknik, Sekolah Tinggi, Institut, dan Universitas

Nadiem menyebut kuota PTM terbatas hanya 50 persen dari total siswa di setiap kelas.

"Kapasitas sekolah tatap muka hanya 50 persen dari total siswa di setiap kelas," ucap Nadiem seperti diberitakan Rabu (31/3/2021).

Bagi sekolah yang membuka PTM terbatas, bilang Nadiem, diwajibkan bagi guru dan tenaga kependidikannya yang sudah menjalankan vaksinasi Covid-19.

Pada saat sekolah melakukan PTM terbatas, maka tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Tak lupa, sekolah juga harus membuka pelajaran jarak jauh (PJJ) bagi siswa.

"Karena kapasitas sekolah tatap muka hanya 50 persen. Maka akan ada sistem rotasi. Maka dari itu sistem PJJ masih akan ada untuk siswa," jelas Nadiem.

Namun demikian, sebut Nadiem, keputusan siswa bisa menjalankan PTM terbatas atau tidak ada ditangan orangtua.

"Jadi kita kembalikan lagi kepada orangtua, anaknya bisa PTM terbatas atau tetap PJJ," ujar Nadiem.

Sedangkan sekolah yang sudah membuka PTM terbatas sejak awal 2021, pria yang pernah menjadi orang nomor satu di Gojek ini tetap mempersilahkan untuk tetap dibuka.

Baca juga: 5 SMA Terbaik di Sukabumi dan Cirebon Berdasarkan Nilai UTBK 2020

"Jadi 22 persen sekolah yang sudah belajar tatap muka, itu silahkan lanjut. Tapi tetap dengan protokol kesehatan yang sudah jelas," sebut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com