KOMPAS.com – Pada Rabu (16/9/2020), program Lari Untuk Amal Sosial (LUAS) IndoRunners telah menukarkan 2,5 juta kilometer kegiatan berlari dengan 100 beasiswa untuk mahasiswa program sarjana.
“Di masa pandemi yang sedang berlangsung, kami sangat berterima kasih kepada PT Pan Brothers Tbk sebagai penyandang dana yang telah menukarkan 2,5 juta kilometer lari oleh 4.791 IndoRunners di tahun 2017 menjadi 100 beasiswa,” ujar Program Manager LUAS dari IndoRunners Chia Harijanto.
Pasalnya minggu ini, LUAS memulai kloter final kepada 25 mahasiswa baru. Oleh karena itu, Chia menjelaskan, 2020 menjadi tahun terakhir untuk menerima 100 mahasiswa program sarjana regular di Universitas Indonesia (UI) yang setara dengan 6 miliar rupiah.
Baca juga: Mahasiswa Baru Jakarta, Ini Info Beasiswa YBJ 2020
Melalui program LUAS, Vice President Director PT Pan Brothers Tbk Anne Patricia Sutanto mengatakan kebanggaannya untuk bisa berkontribusi menambah jumlah sarjana di Indonesia. Ia pun mengajak masyarakat untuk aktif berlari agar tetap sehat.
“Di masa pandemi ini, pemeliharaan kebugaran tubuh menjadi sangat penting untuk kita semua, dengan catatan kegiatan lari kita lakukan mandiri dan tidak berkelompok,” tutur Anne.
Berdasarkan saran dari Haitham Ahmed selaku dokter ahli jantung preventif, anak-anak dan remaja usia 6-17 tahun diajurkan untuk melakukan olahraga setidaknya 60 menit per hari dengan intensitas moderat.
Namun untuk usia dewasa, Ahmed menyarankan untuk melakukan olahraga dengan intensitas moderat selama 150-300 menit setiap minggunya.
Penerima beasiswa pun berkomitmen agar tetap aktif meski mayoritas menerapkan praktik pembatasan fisik dengan berada di rumah. Mereka akan berolahraga di rumah atau berlari mandiri di sekitar kediaman untuk bertanggung jawab menjaga kesehatan diri.