Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beasiswa S1-S2 di Sydney Australia, Potongan Biaya Kuliah hingga Rp 96 Juta

Kompas.com - 14/06/2020, 11:59 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Ingin melanjutkan kuliah jenjang S1 atau S2 di Australia melalui jalur beasiswa? Macquarie University ASEAN Scholarship bisa menjadi salah satu cara.

Beasiswa ini menawarkan potongan uang kuliah yang cukup besar setiap tahunnya untuk calon mahasiswa yang akan memulai kuliah di bulan Juli 2020, Februari dan Juli 2021.

Berdiri sejak tahun 1964, Macquarie merupakan universitas terbesar keempat di kota Sydney dengan total pelajar lebih dari 40.000 orang.

Baca juga: 8 Kampus Terbaik Indonesia di Pemeringkatan Dunia QS WUR 2021

Kota Sydney sendiri termasuk kota teraman ke-5 di dunia menurut The Economist Intelligence Unit, Safe Cities Index 2019 dan salah satu kota destinasi studi favorit bagi pelajar Indonesia karena penduduknya yang multikultural serta kota besar yang sangat dinamis.

Dari Jakarta, Sydney dapat ditempuh secara langsung dalam 7 jam penerbangan dengan perbedaan waktu 3 hingga 4 jam dari Indonesia.

Di tahun ini, Macquarie University meraih peringkat 237 dunia menurut QS World University Rankings dan peringkat 9 di Australia untuk lulusan yang banyak dicari oleh perusahaan menurut QS Graduate Employability Rankings.

Baca juga: Beasiswa D3 Angkasa Pura I, Kuliah Gratis dan Dapat Uang Saku

Sejumlah jurusan unggulan di Macquarie masuk peringkat bintang 5 menurut QS Stars University Ratings 2020, yakni:

  • Linguistics.
  • Psychology.
  • Earth and Marine Sciences.
  • Arts and Humanities.
  • Business and Management termasuk Actuarial Studies – program pertama Aktuaria di Australia dan Global MBA – peringkat 1 di Australia dan peringkat 6 dunia menurut COE Magazine 2020.
  • Life Science and Medicine dengan fasilitas rumah sakit sendiri di kampus dan termasuk kawasan kesehatan pertama yang terintegrasi di Australia.

Baca juga: 8 Perguruan Tinggi BUMN Tawarkan Beasiswa S1, Subsidi Biaya Kuliah

Cakupan

  • Potongan uang kuliah sejumlah AUD 10.000 atau sekitar Rp 96 juta per tahun untuk jenjang studi S1 dan S2.

Syarat pendaftar

1. Pelajar internasional (bukan warga negara Australia) yang akan memulai studi S1 dan S2 di bulan Juli 2020, Februari dan Juli 2021.

2. Calon mahasiswa sudah harus mendapatkan surat penerimaan dengan nilai rapor/transkrip semester akhir dan hasil tes resmi IELTS/TOEFL/PTE yang memenuhi standar.

Baca juga: Universitas Budi Luhur Buka 2.000 Beasiswa untuk Calon Mahasiswa D3-S1

Syarat dokumen

1. Paspor terbaru.

2. Rapor/transkrip nilai dari jenjang studi terakhir.

3. Hasil tes resmi Bahasa Inggris terbaru (IELTS, TOEFL, PTE, dan lainnya) dengan masa berlaku hingga 2 tahun.

Pendaftaran

Informasi seputar beasiswa dan pengajuan aplikasi pendaftaran dapat dilihat melalui situs Jack Study Abroad https://www.jackstudy.co.id/

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Edu
15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

Edu
Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Edu
Gelar 'Mini Workshop', Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan 'Customer Experience'

Gelar "Mini Workshop", Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan "Customer Experience"

Edu
Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Edu
7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

Edu
11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

Edu
UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

Edu
PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

Edu
Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Edu
Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Edu
20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

Edu
Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Edu
LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

Edu
BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com