Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi UNICEF untuk Selamatkan Masa Depan Anak akibat Covid-19

Kompas.com - 12/05/2020, 07:12 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

KOMPAS.com - Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Anak-anak (UNICEF) menilai situasi saat ini yang diakibatkan oleh Covid-19 dapat membawa konsekuensi jangka panjang terhadap keselamatan, kesejahteraan, dan masa depan anak-anak di Indonesia jika tak diambil tindakan segera.

Hal ini dinyatakan oleh UNICEF dalam laporan berjudul "Covid-19 dan Anak-anak di Indonesia: Agenda Tindakan untuk Mengatasi Tantangan Sosial Ekonomi" mengenai dampak sosial dan ekonomi pandemi serta rekomendasi untuk mengatasinya.

UNICEF melihat Covid-19 sendiri telah secara luas mengganggu kestabilan pendapatan keluarga-keluarga Indonesia.

Sebagian besar dari mereka tidak tercakup dalam sistem jaminan sosial yang menargetkan masyarakat dalam kemiskinan ekstrem.

Baca juga: Anak Stres Belajar di Rumah? Ini Tips dari Sekolah Lawan Corona

Hal ini mengancam kinerja gizi, pendidikan, dan perlindungan anak sekaligus dapat memperparah ketimpangan yang sudah ada terkait gender, pendapatan, dan kelompok rentan seperti anak dengan disabilitas.

“Setelah pandemi pun, anak-anak di seluruh Indonesia akan terus merasakan dampaknya selama bertahun-tahun ke depan,” kata Perwakilan UNICEF Debora Comini, seperti dikutip laman UNICEF Indonesia.

“Jika kita tidak bertindak dari sekarang untuk menanggulangi dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkan oleh pandemi, krisis kesehatan bisa menjadi krisis yang lebih luas sehingga menghambat, bahkan menimbulkan kemunduran, dari kemajuan kondisi anak yang sudah dicapai Indonesia melalui kerja keras selama bertahun-tahun," lanjutnya.

UNICEF memberikan rekomendasi agar pandemi tidak menyebabkan kerugian jangka panjang terhadap masa depan anak-anak Indonesia kepada pemerintah pusat dan daerah.

Berikut rekomendasi UNICEF:

1. Dukung keluarga memenuhi kebutuhan dan mengasuh anak

UNICEF menyarankan pemerintah segera memperluas cakupan dan manfaat jaminan sosial agar bisa melayani semua keluarga yang terdampak secara ekonomi oleh pandemi

2. Dukung keluarga memenuhi kebutuhan gizi anak

Sosialisasikan panduan dan sediakan sarana pelayanan gizi esensial berkelanjutan untuk remaja, perempuan usia subur, ibu hamil dan menyusui, dan balita, misalnya berupa pengawasan dan dukungan pertumbuhan, pemberian suplemen nutrien mikro, konseling gizi untuk ibu, konseling pemberian makan untuk bayi dan balita, pembagian biskuit tinggi energi, dan penapisan serta perawatan untuk kasus kurus parah (severe wasting)

3. Dukung anak agar tetap belajar

Perluas opsi metode belajar dari rumah agar tersedia pula metode yang minim atau tanpa teknologi, awasi pembelajaran dan partisipasi murid melalui platform daring, kedepankan prinsip “lebih sedikit namun berkualitas” yaitu dengan berfokus mengajarkan keterampilan dan pengetahuan paling esensial dalam situasi keterbatasan sumber daya, dan berikan guru dukungan dan bimbingan terkait pengajaran jarak jauh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com