Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Kompas.com - 13/05/2024, 14:41 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari mempromosikan obat nyeri sendi.

Namun, setelah ditelusuri, video tersebut merupakan manipulasi.

Narasi yang beredar

Video Siti Fadilah Supari mempromosikan obat nyeri sendi dibagikan oleh akun Facebook ini.

Akun tersebut membagikan video berdurasi 2 menit 18 detik pada 27 April 2024.

Dalam video, Siti Fadilah menyebutkan, semua obat yang dijual di apotek tidak mengandung cairan sinovial.

Sedangkan, obat yang ia promosikan mengandung cairan tersebut dan dapat membantu mengatasi nyeri sendi.

Tangkapan layar Facebook, video yang mengeklaim Siti Fadilah Supari mempromosikan obat nyeri sendi Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, video yang mengeklaim Siti Fadilah Supari mempromosikan obat nyeri sendi

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri, video tersebut identik dengan unggahan di akun TikTok @siti_fadilah_supari.

Dalam video itu, Siti Fadilah tidak mempromosikan obat nyeri sendi, namun, membagikan cerita soal tetangganya yang meninggal mendadak karena tidak mengikuti peringatan dokter. 

Dari cerita itu, Siti Fadilah mengimbau masyarakat untuk memperhatikan peringatan ataupun saran dokter. Jika belum percaya, kata Siti, masyarakat bisa ke dokter lain.

Menurut dia, jika penjelasan dokter logis, maka diagnosisnya betul. Ia menilai, dokter di Indonesia saat ini cukup pintar dan bisa mendiagnosis penyakit dengan baik.

Kesimpulan

Video Siti Fadilah Supari mempromosikan obat nyeri sendi merupakan manipulasi.

Dalam video aslinya, Siti Fadilah membagikan cerita soal tetangganya yang meninggal mendadak karena tidak mengikuti peringatan dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CEK FAKTA: Benarkah Gim Daring Meningkatkan Kasus Kriminal Anak?

CEK FAKTA: Benarkah Gim Daring Meningkatkan Kasus Kriminal Anak?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ruben Onsu Meninggal Dunia pada 19 Mei 2024

[HOAKS] Ruben Onsu Meninggal Dunia pada 19 Mei 2024

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Putin ke Pemakaman Raisi | Denda Pengobatan Alternatif

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Putin ke Pemakaman Raisi | Denda Pengobatan Alternatif

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Donald Trump Berseragam Tentara, Hasil Manipulasi AI

INFOGRAFIK: Foto Donald Trump Berseragam Tentara, Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Luhut Klaim Proyek Kereta Cepat Layak Dilanjutkan sampai Surabaya

CEK FAKTA: Luhut Klaim Proyek Kereta Cepat Layak Dilanjutkan sampai Surabaya

Hoaks atau Fakta
Memahami Bias Konfirmasi dalam Penyebaran Misinformasi...

Memahami Bias Konfirmasi dalam Penyebaran Misinformasi...

Hoaks atau Fakta
Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

Hoaks atau Fakta
Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Data dan Fakta
Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com