Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Video Gibran Temui Anies Terjadi Sebelum Pencalonan Pilpres 2024

Kompas.com - 27/02/2024, 11:11 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Di media sosial beredar sebuah video yang mengeklaim calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menemui calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan.

Video itu dibagikan setelah pemungutan suara atau pencoblosan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, yang berlangsung 14 Februari 2024.

Setelah ditelusuri, narasi video tersebut salah konteks. Video diambil sebelum Pilpres 2024, sehingga narasi yang disampaikan memiliki informasi keliru.

Narasi yang beredar

Video yang mengeklaim Gibran menemui Anies setelah pemungutan suara Pilpres 2024 muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini dan TikTok ini.

Akun tersebut membagikan video yang menampilkan pertemuan Gibran dan Anies. Salah satu akun menuliskan keterangan:

Katanya menang hasil qc ...lah ini kok sowan ke pa Anis yg menang rc .... artinya mau cawe cawe nih ....

insyaallah Anis tetap sah presiden Kanapa Gibran menghadap pak Anies, lapor badahulu bahwa sudah kalah jar ....?

 

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Anies dan Gibran bertemu setelah pemungutan suara Pilpres 2024Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Anies dan Gibran bertemu setelah pemungutan suara Pilpres 2024

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut mirip dengan yang ada di kanal YouTube Kompas TV ini.

Video diunggah pada 15 November 2022, jauh sebelum Pilpres 2024 berlangsung. Pada saat itu, Komisi Pemilihan Umum baru pada tahap pendaftaran dan verifikasi partai politik peserta pemilu.

Dalam keterangannya video tersebut adalah momen ketika Gibran dan Anies bertemu di salah satu hotel di Solo, Jawa Tengah. Keduanya sarapan bersama sembari membicarakan sejumlah hal secara tertutup.

Gibran mengaku mendapat banyak masukan dari Anies, terutama terkait penataan transportasi publik. Namun, Anies dan Gibran membantah bahwa pertemuan itu membahas Pilpres 2024.

Saat itu, Anies sudah menjadi bakal capres yang diusung Partai Nasdem, sementara Gibran belum ada indikasi menjadi cawapres yang mendampingi Prabowo Subianto. 

Adapun setelah pemungutan suara pada 14 Februari 2024, belum ada pertemuan antara Anies dengan Gibran. 

Diberitakan Kompas.com, Gibran menyatakan ingin berkunjung ke capres-cawapres nomor urut 1 dan 3 setelah rangkaian Pilpres 2024 berlangsung. Hal itu disampaikan Gibran saat berpidato di Istora Senayan, Jakarta. 

Menanggapi hal itu, Anies mengatakan bahwa ia enggan mengadakan pertemuan dalam waktu dekat dengan  Gibran. Menurut Anies, pertemuan baru bisa berlangsung setelah semua proses Pemilu 2024 berakhir.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade karena Ada Pemain Berusia 25 Tahun

[HOAKS] Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade karena Ada Pemain Berusia 25 Tahun

Hoaks atau Fakta
Penjelasan soal Data Korban Tewas di Gaza Versi PBB, 24.686 Teridentifikasi

Penjelasan soal Data Korban Tewas di Gaza Versi PBB, 24.686 Teridentifikasi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir pada 1908

[HOAKS] Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir pada 1908

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

[VIDEO] Hoaks! Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pasukan Rusia Hadir di Gaza untuk Bantu Palestina

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pasukan Rusia Hadir di Gaza untuk Bantu Palestina

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Tidak Ada Bukti Kastil Terbengkalai di Perancis Milik Korban Titanic

Tidak Ada Bukti Kastil Terbengkalai di Perancis Milik Korban Titanic

Hoaks atau Fakta
Bagaimana Status Keanggotaan Palestina di PBB?

Bagaimana Status Keanggotaan Palestina di PBB?

Hoaks atau Fakta
Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Data dan Fakta
[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com