Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[KLARIFIKASI] Video Gibran Temui Anies Terjadi Sebelum Pencalonan Pilpres 2024

KOMPAS.com - Di media sosial beredar sebuah video yang mengeklaim calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menemui calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan.

Video itu dibagikan setelah pemungutan suara atau pencoblosan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, yang berlangsung 14 Februari 2024.

Setelah ditelusuri, narasi video tersebut salah konteks. Video diambil sebelum Pilpres 2024, sehingga narasi yang disampaikan memiliki informasi keliru.

Narasi yang beredar

Video yang mengeklaim Gibran menemui Anies setelah pemungutan suara Pilpres 2024 muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini dan TikTok ini.

Akun tersebut membagikan video yang menampilkan pertemuan Gibran dan Anies. Salah satu akun menuliskan keterangan:

Katanya menang hasil qc ...lah ini kok sowan ke pa Anis yg menang rc .... artinya mau cawe cawe nih ....

insyaallah Anis tetap sah presiden Kanapa Gibran menghadap pak Anies, lapor badahulu bahwa sudah kalah jar ....?

 

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut mirip dengan yang ada di kanal YouTube Kompas TV ini.

Video diunggah pada 15 November 2022, jauh sebelum Pilpres 2024 berlangsung. Pada saat itu, Komisi Pemilihan Umum baru pada tahap pendaftaran dan verifikasi partai politik peserta pemilu.

Dalam keterangannya video tersebut adalah momen ketika Gibran dan Anies bertemu di salah satu hotel di Solo, Jawa Tengah. Keduanya sarapan bersama sembari membicarakan sejumlah hal secara tertutup.

Gibran mengaku mendapat banyak masukan dari Anies, terutama terkait penataan transportasi publik. Namun, Anies dan Gibran membantah bahwa pertemuan itu membahas Pilpres 2024.

Saat itu, Anies sudah menjadi bakal capres yang diusung Partai Nasdem, sementara Gibran belum ada indikasi menjadi cawapres yang mendampingi Prabowo Subianto. 

Adapun setelah pemungutan suara pada 14 Februari 2024, belum ada pertemuan antara Anies dengan Gibran. 

Diberitakan Kompas.com, Gibran menyatakan ingin berkunjung ke capres-cawapres nomor urut 1 dan 3 setelah rangkaian Pilpres 2024 berlangsung. Hal itu disampaikan Gibran saat berpidato di Istora Senayan, Jakarta. 

Menanggapi hal itu, Anies mengatakan bahwa ia enggan mengadakan pertemuan dalam waktu dekat dengan  Gibran. Menurut Anies, pertemuan baru bisa berlangsung setelah semua proses Pemilu 2024 berakhir.

"Ya nanti saja kalau sudah beres semua," kata Anies di Masjid Al Alzhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (16/2/2024).

Menurut dia, saat ini yang terpenting adalah mengumpulkan berbagai data dan fakta soal kecurangan yang terjadi di lapangan selama proses pemungutan suara.

Kesimpulan

Video yang mengeklaim Gibran menemui Anies setelah pemungutan suara Pilpres 2024 tidak benar dan salah konteks.

Video itu diambil pada 15 November 2022, jauh sebelum tahapan pencalonan Pilpres 2024. Setelah pemungutan suara pada 14 Februari 2024, belum ada pertemuan antara Anies dengan Gibran.

Anies mengatakan, ia enggan mengadakan pertemuan dalam waktu dekat dengan Gibran. Menurut dia, pertemuan baru bisa berlangsung setelah semua proses Pemilu 2024 berakhir.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/02/27/111100382/-klarifikasi-video-gibran-temui-anies-terjadi-sebelum-pencalonan

Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke