Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata dan Fakta: Menguji Sejumlah Pernyataan Mahfud MD dalam Debat Cawapres

Kompas.com - 26/12/2023, 08:48 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com- Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD memaparkan sejumlah gagasan dalam debat cawapres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat (22/12/2023).

Dalam debat tersebut para cawapres membahas terkait ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolan APBN-APBD, serta infrastruktur dan perkotaan.

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri beberapa pernyataan Mahfud dalam debat tersebut. Berikut hasil rangkuman cek fakta pernyataan Mahfud dalam debat cawapres pada Jumat (22/12/2023): :

Banyak korupsi di sektor pertumbuhan ekonomi

Mahfud MD mengeklaim, banyak kasus korupsi dan inefisiensi di sektor-sektor pertumbuhan ekonomi.  Sepertti sektor konsumsi, belanja pemerintah, ekspor-impor, dan investasi.

"Kita ini kaya raya dengan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang hebat. Masalahnya apa? Masalahnya banyak korupsi dan inefisiensi di sektor-sektor pertumbuhan ekonomi, yaitu di sektor konsumsi, belanja pemerintah, ekspor-impor, dan investasi," kata Mahfud.

Faktanya:

Berdasarkan data Indonesia Corruption Watch (ICW) sepanjang 2022 beberapa korupsi sektor ekonomi mencatatkan tingkat kerugian negara terbesar.

Dari sekian banyak sektor, sektor perdagangan mencatatkan kerugian negara paling besar akibat korupsi, yaitu Rp 21 triliun.

Kemudian, diikuti sektor transportasi sebesar Rp 8,8 triliun; sektor sumber daya alam Rp 7 triliun; sektor agraria Rp 2,7 triliun; dan sektor utilitas Rp 982,7 miliar.

Sementara itu sektor perbankan Rp 516,3 miliar; pertahanan dan keamanan Rp 453,1 miliar; sektor desa Rp 381,9 miliar; sektor pemerintahan Rp 238,9 miliar; sektor pendidikan Rp 130,4 miliar; serta investasi dan pasar modal Rp 123,9 miliar.

Selengkapnya baca di sini. 

Pertumbuhan ekonomi

Mahfud MD menyebutkan, pertumbuhan ekonomi di Indonesia tidak pernah mencapai 7 persen di era Reformasi.

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Indonesia pernah mencapai 7 persen pada 1989-1991. 

"Ada yang bertanya, mungkin tidak Anda menargetkan mendapat pertumbuhan ekonomi 7 persen di dalam satu tahun. Karena dalam sejarah Reformasi tidak pernah sampai tumbuh sebanyak 7 persen. Dulu hanya pernah dicapai pada tahun '89-'91 di era Orde Baru," kata Mahfud.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

Hoaks atau Fakta
Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Najwa Shihab Wawancarai Beckham soal Bisnis Judi Online

[HOAKS] Najwa Shihab Wawancarai Beckham soal Bisnis Judi Online

Hoaks atau Fakta
Memanfaatkan Fitur Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Memanfaatkan Fitur Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com