Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Sekjen PDI-P Umumkan Cawapres Ganjar pada 25 September

Kompas.com - 27/09/2023, 15:25 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto disebut telah mengumumkan bakal calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo.

Dalam sebuah unggahan disebutkan, pengumuman bakal cawapres dilakukan pada 25 September 2023.

Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal Hasto mengumumkan sosok bakal cawapres pendamping Ganjar pada 25 September 2023 muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan video berdurasi 14 menit 14 detik pada 25 September 2023 dengan judul:

Geger Pagi Ini !! Hasto Umumkan Cawapres Ganjar Di Pilpres 2024,anies Dan Paloh Ketar Ketir Liat Ini.

Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim Hasto Kristiyanto mengumumkan cawapres Ganjar Pranowo pada 25 SeptemberAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim Hasto Kristiyanto mengumumkan cawapres Ganjar Pranowo pada 25 September

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, dalam video tidak ditemukan informasi soal pengumuman bakal cawapres pendamping Ganjar pada 25 September.

Narator video membacakan beberapa artikel yang tidak terkait dengan narasi tersebut.

Artikel pertama yang dibacakan narator berjudul “Isu Duet Prabowo-Ganjar Bikin Geger, Parpol Sampai Ribut” di laman CNBC Indonesia ini.

Artikel tersebut membahas pendapat beberapa partai politik soal isu Ganjar Pranowo berpasangan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Kemudian, artikel kedua yang dibacakan yakni berjudul “Pengamat nilai wacana duet Ganjar dan Prabowo tidak realistis” di laman Antara ini.

Artikel tersebut memuat pendapat peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad dan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno soal wacana duet Ganjar dan Prabowo.

Menurut mereka, Ganjar dan Prabowo sulit untuk dipasangkan karena keduanya menjadi bakal capres. 

Selanjutnya, artikel ketiga berjudul “Pengamat Kompak: Duet Ganjar-Prabowo tak Realistis, Tapi Bisa Menang Telak Jika Terwujud” di laman Republika ini.

Artikel tersebut memuat pendapat beberapa pengamat politik yaitu, Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting Pangi Syarwi Chaniago, Saidiman Ahmad dan Adi Prayitno terkait peluang Ganjar berpasangan dengan Prabowo. 

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade karena Ada Pemain Berusia 25 Tahun

[HOAKS] Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade karena Ada Pemain Berusia 25 Tahun

Hoaks atau Fakta
Penjelasan soal Data Korban Tewas di Gaza Versi PBB, 24.686 Teridentifikasi

Penjelasan soal Data Korban Tewas di Gaza Versi PBB, 24.686 Teridentifikasi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir pada 1908

[HOAKS] Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir pada 1908

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

[VIDEO] Hoaks! Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pasukan Rusia Hadir di Gaza untuk Bantu Palestina

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pasukan Rusia Hadir di Gaza untuk Bantu Palestina

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Tidak Ada Bukti Kastil Terbengkalai di Perancis Milik Korban Titanic

Tidak Ada Bukti Kastil Terbengkalai di Perancis Milik Korban Titanic

Hoaks atau Fakta
Bagaimana Status Keanggotaan Palestina di PBB?

Bagaimana Status Keanggotaan Palestina di PBB?

Hoaks atau Fakta
Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Data dan Fakta
[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com