Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kericuhan dan Kekerasan akibat Hoaks Penculikan Anak

Kompas.com - 27/02/2023, 17:46 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Pada awal 2023, hoaks soal penculikan anak marak beredar melalui pesan berantai maupun media sosial.

Pola sebarannya sama, yakni menginformasikan adanya kasus penculikan anak, memasang foto atau video pelaku atau korban, kemudian dikirim berantai.

Lemahnya kemampuan masyarakat untuk memeriksa informasi yang diterima dan isu penculikan anak yang memancing emosi, membuat hoaks semacam itu mudah menyebar.

Orang yang foto atau videonya diklaim sebagai pelaku pun menjadi korban, bahkan hingga menimbulkan kericuhan dan nyawa melayang.

Kericuhan dan kekerasan akibat hoaks

Seperti diberitakan Harian Kompas, Minggu (26/2/2023), belasan nyawa menjadi korban dalam kericuhan yang terjadi akibat hoaks.

Hoaks penculikan anak beredar di masyarakat Kampung Sapalek, Jalan Trans-Irian, Wamena.

Kemudian pada Kamis (23/2/2023), sejumlah warga menghentikan mobil yang melintasi daerah itu karena dicurigai sebagai komplotan penculik.

Baca juga: Sederet Hoaks soal Penculikan Anak yang Tersebar di Media Sosial

Polisi datang untuk menghentikan tindakan warga. Namun, terjadi kericuhan hingga aparat gabungan TNI dan Polri didatangkan.

Sebanyak 13 rumah dan dua kios terbakar. Sebanyak 12 orang dikabarkan tewas dan 23 warga serta 18 aparat keamanan luka-luka.

Sebelumnya, pada 24 Januari 2023, hoaks penculikan anak di Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Dilansir Harian Kompas, sekelompok warga di Distrik Sorong Manoi membakar seorang perempuan yang dituduh sebagai pelaku penculikan tanpa ada bukti dan pengadilan.

Para pelaku menangkap dan mengeroyok korban yang tengah berjalan di Kompleks Kokoda. Mereka mengira korban, yang diduga orang dengan gangguan jiwa, sebagai bagian dari pelaku penculikan anak.

Kericuhan akibat hoaks penculikan anak juga terjadi di Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, pada Senin (6/2/2023). Mobil pedagang jaket kulit dirusak massa karena dicurigai sebagai penculik anak.

Baca juga: Warga Jember Ditangkap Polisi karena Sebar Video Hoaks Penculikan Anak

Hal serupa dialami oleh seorang pria di Cangkol, Kota Cirebon, Jawa Barat. Dia nyaris menjadi sasaran amukan warga karena dicurigai sebagai penculik anak. Belakangan diketahui pria itu ternyata mengalami gangguan jiwa dan kabur dari rumahnya.

Kasus lainnya terjadi pada November 2018. Seorang pria menjadi korban amuk warga di Kendal, Jawa Tengah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com