Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/08/2022, 22:01 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Di tengah peliknya kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Josua Hutabarat yang tidak kunjung usai, muncul di media sosial video dengan narasi yang menyampaikan Irjen Ferdy Sambo melarikan dari tahanan Mako Brimob.

Pengunggah video juga memberikan keterangan bahwa Ferdy Sambo akhirnya ditembak di tempat karena berusaha melarikan diri.

Setelah ditelusuri, ternyata narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Setelah ditonton sampai akhir, di dalam video tersebut tidak ditemukan adanya pernyataan bahwa Ferdy Sambo melarikan diri dari Mako Brimob dan ditembak di tempat.

Narasi yang beredar

Narasi tentang Ferdy Sambo yang melarikan diri dari Mako Brimob dan ditembak di tempat, diunggah oleh akun Facebook ini.

Akun tersebut mengunggah sebuah video berdurasi 10 menit 34 detik. Dalam thumbnail video tertulis :

BREAKING NEWS !!!
KABUR DARI MAKO BRIMOB ! FERDY SAMBO LANGSUNG DIDOR DITEMPAT.

Dalam keterangannya, pengunggah video menuliskan demikian:

Nekat Melarikan Diri Dari M4ko Brimob, Ferdy Sambo Langsvng Kena DOR Ditempat

Hoaks Irjen Ferdy Sambo kabur dan ditembak di tempat.Tangkap layar Facebook.com Hoaks Irjen Ferdy Sambo kabur dan ditembak di tempat.

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditonton sampai usai, di dalam video yang diunggah tersebut tidak ditemukan adanya keterangan bahwa Ferdy Sambo melarikan diri dari Mako Brimob dan ditembak di tempat.

Penelusuran yang dilakukan oleh Tim Cek Fakta Kompas.com, beberapa klip video tersebut identik dengan video di Kompas TV ini dan ini.

Video tersebut menampilkan menampilkan keterangan dari pengacara Ferdy Sambo, yakni Arman Hanis dan Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi.

Dalam dua video itu tidak ditemukan adanya narasi tentang Ferdy Sambo yang melarikan diri dari Mako Brimob yang merupakan tempat ia ditahan. 

Dalam video tersebut, pengacara Ferdy Sambo yakni Arman Hanis menyampaikan tentang dugaan pelecehan seksual yang dialami istri Ferdy Sambo.

Sedangkan di video yang lainnya yakni ketika Brigjen Pol Andi Rian Djajadi memberi keterangan mengenai motif Ferdy Sambo melakukan pembunuhan kepada Brigadir J.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

Hoaks atau Fakta
Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Data dan Fakta
Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com