Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Hepatitis Akut Bisa Menular ke Orang Dewasa? Simak Penjelasan Kemenkes

Kompas.com - 21/05/2022, 21:00 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Hepatitis akut yang menyerang sejumlah anak di Indonesia dan negara lain terdeteksi pada beberapa pekan terakhir.

Berdasarkan temuan, terdapat adenovirus pada pasien yang terinfeksi hepatitis akut, sehingga Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan bahwa penyakit ini bisa menular melalui udara.

Selain itu, Kemenkes pun menjelaskan mengenai potensi penularan hepatitis akut dari anak-anak ke orang dewasa.

Penjelasan Kemenkes

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Selasa (17/5/2022), Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan, hepatitis akut misterius kemungkinan bisa menginfeksi orang dewasa.

"Kemungkinan bisa," kata Nadia, saat dihubungi Kompas.com, Senin (16/5/2022).

Baca juga: 6 Macam Penyakit Paru-paru yang Harus Diwaspadai

Sementara itu, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Metabolik Endokrin dari RS Cipto Mangunkusumo, Dr. dr. Em Yunir, Sp.PD-KEMD menyampaikan, kasus hepatitis akut disebut bisa menular ke orang dewasa.

"Bisa saja, seperti hepatitis A lewat oral, hepatitis B dan hepatitis C melalui kontak darah, jarum suntik yang tidak steril, dan hubungan seks," ujar Em Yunir, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (16/5/2022).

Em Yunir menambahkan, penularan hepatitis dari satu orang ke orang lainnya bergantung pada jenisnya.

Dilansir dari situs resmi CDC melalui KOMPAS.com, hepatitis A disebabkan oleh virus hepatitis A, hepatitis B disebabkan oleh virus hepatitis B, dan hepatitis C disebabkan oleh virus hepatitis C.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Erni Juwita Nelwan, PhD, Sp.PD, K-PTI mengatakan, menularnya suatu penyakit bergantung pada penyebabnya. Menurut Erni, suatu penyakit bisa menular jika penyakit itu memang bersifat menular.

Baca juga: Sering Dianggap Sepele, 8 Penyakit Ini Terjadi Diawali dari Bau Mulut

"Tidak semua hepatitis menular. Hepatitis yang disebabkan kuman bisa menular, tapi kalau karena autoimun atau karena obat-obatan tidak bisa menular," ujar Erni.

"Kalau hepatitisnya dikarenakan virus, ya menular," imbuhnya.

Hepatitis yang diinduksi obat

Dilansir dari situs resmi Hopkins Medicine melalui KOMPAS.com, hepatitis yang muncul akibat obat-obatan yang dikonsumsi dikenal dengan istilah hepatitis yang diinduksi obat.

Kondisi ini terjadi saat tubuh muncul kemerahan dan pembengkakan (peradangan) yang disebabkan oleh sejumlah obat-obatan tertentu yang berbahaya (beracun).

Oleh sebab itu, organ hati bekerja keras untuk membantu memecah obat-obatan tertentu dalam darah pasien.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com