Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap, Kemenaker Buka Lowongan Kerja Perawat Lansia di Jepang

Kompas.com - 21/05/2022, 10:41 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) sedang mempersiapkan program pelatihan bersama Hinode Social Welfare Corporation, Jepang.

Melalui skema Specified Skilled Workers atau SSW, Kemenaker menyiapkan kandidat sebagai calon pekerja di Jepang pada tahun ini.

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah mengatakan bahwa program pelatihan ini dibuat karena Jepang saat ini membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang tinggi.

Saat ini, semakin banyak penduduk Jepang yang telah memasuki usia lanjut.

"Hal ini tentunya merupakan peluang sangat baik bagi SDM Indonesia yang ingin bekerja sebagai perawat lansia (Caregiver) di Jepang, mengingat Negara Jepang tertarik atas kemampuan dan sikap tenaga kerja Indonesia yang dikenal dengan ramah dan sopan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (17/5/2022).

Baca juga: Lowongan Kerja Kru Super Air Jet untuk Lulusan SMA/SMK Area Makassar

Sejak beberapa tahun lalu, lanjut Menaker, Pemerintah Jepang mendorong penerimaan peserta pemagangan maupun tenaga kerja asing melalui skema SSW tersebut.

Dia mengungkapkan bahwa setelah menyelesaikan pelatihan ini, para lulusan berkesempatan untuk mengikuti uji kompetensi sesuai standar Jepang.

"Apabila lulus maka berkesempatan untuk bekerja di Jepang melalui skema Specified Skilled Workers atau SSW," ucapnya.

Sebagai informasi, Hinode Medical Walfare Group adalah perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan dan makanan. Perusahaan tersebut berbasis di Perfektur Hyogo, Jepang.

Selain di Jepang, Amerika Serikat (AS) juga tengah membuka 11 juta lowongan kerja.

Staf Khusus Menaker Hindun Anisah sebelumnya mengatakan, Negeri Paman Sam disebutnya tengah mengembangkan program pemagangan untuk memberikan pengalaman kerja bagi tenaga kerja muda.

Baca juga: RI-Jepang Buka Program Pelatihan Perawat Lansia

Menurutnya, budaya kerja di AS mirip dengan budaya kerja di Jepang yakni gigih.

Dalam pertemuan membahas pemagangan tersebut, pihaknya menjajaki mengenai peluang untuk menerima pemagangan dari Indonesia.

"Pemagangan ini kan bagus karena belajar ke Amerika Serikat yang notabene secara keterampilan para pekerja di sana lebih bagus," kata dia melalui keterangan tertulis.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Ade Miranti Karunia | Editor: Akhdi Martin Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com