Kedua, hindari kontak kepala saat melakukan aktivitas baik di dalam maupun di luar rumah, seperti saat bermain, belajar, olah raga, terutama berpelukan yang dapat menyebabkan risiko terjadinya penularan parasit ini.
“Terakhir hindari berbagi barang atau pakaian pribadi seperti sisir, topi, jilbab, pita atau jepit rambut, ikat rambut atau ikat jilbab dan seterusnya, bersihkan sofa dan furnitur sejenis dengan vacuum cleaner secara berkala,” tukasnya.
Mengutip Healthline, menyisir basah adalah cara umum untuk menghilangkan kutu rambut.
Menurut Jurnal Medis Inggris, metode menyisir basah ini memiliki manfaat seperti membuat kutu lebih terlihat dan membedakannya dari ketombe.
Menyisir basah caranya, yaitu:
Tahap I: cuci rambut kepala dengan sampo.
Tahap II: sisir rambut dengan serit untuk menarik kutu rambut.
Tahap III: bisa gunakan kaca pembesar untuk melihat lebih jelas kutu-kutu yang menempel di setiap helai rambut.
Meskipun metode menyisir basah bisa efektif, itu juga memakan waktu dan membutuhkan ketelatenan untuk mengulangi tahapannya beberapa kali.
Baca juga: Dosen UM Surabaya: Balik Mudik, Waspada Serangan Kutu Rambut
Mengutip Healthline, menggunakan minyak adalah salah satu cara membunuh kutu rambut dan mempermudah menghilangkannya dari rambut kepala.
Ada beberapa minyak esensial yang bisa dimanfaatkan untuk membunuh kutu rambut, di antaranya yaitu:
Langkah-langkah yang bisa dilakukan, yaitu:
Tahap I: campurkan 2 ons (0,06 liter) minyak zaitun (minyak pembawa) dengan 15-20 tetes salah satu minyak esensial di atas.
Tahap II: oleskan campuran minyak tersebut ke kulit kepala dengan menggunakan kapas.
Baca juga: Cara Hilangkan Kutu Rambut dengan Minyak Kelapa
Tahap III: diamkan rambut kepala yang telah dilumuri minyak semalaman, setidaknya 12 jam untuk membunuh kutu rambut.