Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tonny Syiariel
Penulis di Kompasiana

Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Melihat Air Mancur Berusia Ribuan Tahun d Kota Roma

Kompas.com - 01/05/2022, 09:36 WIB
Kompasianer Tonny Syiariel,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Roma, Air Mancur, dan Kisah di Baliknya"

KOMPAS.com - Kota Roma belum lama terjaga ketika Kompasianer mempercepat langkah kaki menuju Piazza diSpagna.

Alun-alun di pusat kota abadi ini nyaris tidak pernah sepi di sepanjang tahun. Namun, pagi itu Kompasianer ingin menikmatinya sendiri, kala rombongan turis yang biasanya memadati kawasan ini masih terlelap di kamar hotelnya yang nyaman.

Di kaki Spanish Steps itulah, Kompasianer terpesona. Takjub memandang Fontana della Barcaccia yang menawan!

Fontana della Barcaccia hanyalah satu dari ratusan air mancur yang ikut menghiasi kota Roma.

Di kota yang telah berdiri sejak tahun 753 SM itu, setidaknya terdapat lebih dari 300 air mancur monumental yang tersebar di seluruh penjuru kota. Air mancur dan Roma pun seakan tidak terpisahkan.

Baca juga: Sejarah dan Asal Usul THR, Ini Orang Pertama yang Perkenalkan Konsepnya

Air Mancur di Kota Roma. Sumber: foto dokumentasi pribadi / desain via CanvaKompasiana Air Mancur di Kota Roma. Sumber: foto dokumentasi pribadi / desain via Canva
Sejatinya, banyak kota terkenal di dunia pun memiliki air mancur sebagai penghias kotanya. Tetapi, tidak ada satupun yang bisa menandingi deretan air mancur di ibu kota Italia itu.

Air Mancur bahkan telah hadir di kota ini sejak ribuan tahun lalu. Sebuah air mancur di Piazza Santa Maria, misalnya, telah berdiri sejak abad ke-8.

Selain ikut menghiasi berbagai piazza atau alun-alun kota, banyak di antaranya hingga kini masih menyediakan air yang bisa diminum.

Dan tidak hanya itu, keindahan sebagian besar air mancur itu yang pada ujungnya ikut melambungkannya sebagai objek wisata terkenal.

Air Mancur di kota Roma memang sangat berbeda. Desain setiap air mancur dibuat dengan nilai arsitektur tinggi. Penuh dengan detail yang mengagumkan. Apalagi air mancur yang dibangun di era baroque. Tokoh sekaliber Gian Lorenzo Bernini pun banyak terlibat dalam berbagai pembangunan air mancur di kota ini.

Kehadiran begitu banyak air mancur di Roma mungkin bisa dimengerti. Air sejatinya telah menjadi elemen penting dalam sejarah peradaban bangsa Romawi kuno. Air merupakan dasar kehidupan. Air bahkan dianggap hadiah dari Dewa. Setiap sumber air di sana pun konon memiliki dewanya masing-masing.

Tidak kalah menariknya, setiap air mancur menyimpan kisahnya sendiri. Dan ada pula yang dibalut ritual unik. Persis seperti yang dilakukan banyak turis di Fontana di Trevi. Yes, melempar koin ke dalam kolam air mancur itu. Menarik sekali, bukan?

Dengan semua pesona serta kisah di baliknya, tidak mengherankan banyak turis ke kota Roma pun selalu menempatkan berbagai air mancur di Roma dalam acara perjalanan wisatanya. Bahkan ada yang khusus mengikuti wisata air mancur di kota yang pantas dijuluki Kota Air Mancur ini.

Apakah Anda tertarik mengikutinya juga? Let's go!

Fontana di Trevi (The Trevi Fountain)

Fontana di TreviKOMPASIANA/ TONY SHARIEL Fontana di Trevi

Fontana di Trevi adalah sang Numero Uno di kota Roma. Inilah air mancur terindah dan paling populer di seantero Roma. Keindahan air mancur ini pun mengangkatnya ke puncak ketenaran sebagai salah satu dari "Rome's Top 10 Tourist Attractions".

Berdiri setinggi 26.3 meter dengan lebar 49.15 meter, Trevi Fountain pun menjadi air mancur bergaya barok terbesar di Roma. Dan sekaligus merupakan air mancur paling terkenal di dunia.

Ketenaran air mancur ini kian meroket setelah muncul di berbagai film terkenal, antara lain Roman Holiday, Three Coins in the Fountain, La Dolce Vita, dan Way of the Dragon. Namun, paling menarik dari air mancur ini adalah ritual melempar koin. Konon siapapun yang melempar koin di Trevi Fountain dipastikan akan kembali lagi ke kota Roma.

Fontana dei Quattro Fiumi - Piazza Navona

Fontana dei Quattro FiumiKOMPASIANA/ TONY SHARIEL Fontana dei Quattro Fiumi

Tidak ada satu pun alun-alun di dunia seperti Piazza Navona. Begitulah kata seorang Romano yang sangat membanggakan alun-alun ini.

Faktanya, alun-alun ini memang fantastis. Selain dilengkapi deretan bangunan indah dan bersejarah, Piazza Navona juga dihiasi air mancur nan indah. Dan bukan hanya satu air mancur, tetapi sekaligus tiga!

Air Mancur Empat Sungai menggambarkan empat patung yang menjadi simbol dari empat sungai besar di empat benua, yakni sungai Nil di Afrika, sungai Gangga di Asia, sungai Danube di Eropa dan sungai Rio de la Plata di Amerika. Pesona air mancur inipun mengantarnya sebagai air mancur terindah kedua setelah Trevi Fountain.

The Fontana del Pantheon

Giacomo della Porta kembali menorehkan karya hebat lainnya di Piazza della Rotonda, yang hanya berjarak sekitar 300 meter di sebelah timur Piazza Navona. Dan mirip dengan Air Mancur Empat Sungai, air mancur menawan ini juga dilengkapi sebuah obelisk setinggi 6 meter.

Fontana della Barcaccia (Fountain of the Boat)

Pesona air mancur yang terletak di antara Spanish Steps dan Via Condotti inilah yang menyeret langkahku setengah berlari ke sana di suatu pagi di kota Roma. Meskipun tidak berukuran spektakuler, air mancur bergaya barok karya pematung terkenal Pietro Bernini ini menjanjikan keindahan tersendiri.

Desain air mancur ini konon terinspirasi dari sebuah musibah pada tahun 1598. Alkisah, kala itu terjadi banjir dari sungai Tiber yang meluap hingga ke Piazza di Spagna. Saat air banjir surut, sebuah perahu dengan posisi tidak karuan terdampar di tengah alun-alun ini. Air mancur yang dibangun inipun selanjutnya didedikasikan untuk mengenang peristiwa tersebut.

Fontana dei Quattro Leoni (The Fountain of Four Lions)

Di Piazza del Popolo, yang hanya berjarak sekitar 600 meter dari Piazza di Spagna, sebuah air mancur lainnya tampil atraktif. Itulah Fontana dei Quattro Leoni atau Air Mancur Empat Singa yang ikut menghiasi alun-alun nan luas itu.

Meskipun tidak setenar Piazza Navona, alun-alun inipun memiliki tiga air mancur. Selain Fontana dei Quattro Leoni yang berada di tengah. Dua air mancur lainnya ikut memperindah Piazza del Popolo (People's Square), yakni Fontana della Dea Roma (Fountain of the Goddess Rome) dan Fontana del Nettuno (Fountain of Neptune).

Fontana del Tritone (Triton Fountain)

Di tengah Piazza Barberini di pusat kota Roma, pandangan semua pejalan sulit melewatkan sebuah air mancur keren di tengah alun-alun ini. Inilah salah satu karya menawan lainnya dari Gian Lorenzo Bernini di kota Roma. Belum lupa nama arsitek ini bukan?

Tidak salah. Bernini adalah seorang arsitek dan pematung barok fenomenal yang karya-karyanya bertebaran di ibu kota Italia ini. Fontana del Tritone (Air Mancur Triton) dibangun pada tahun 1642 dan selesai setahun kemudian. Di tengah air mancur ini terdapat Triton, anak Dewa Poseidon, yang bertubuh setengah manusia dan setengah ikan.  

Jika Fontana del Tritone pahatan Bernini hanya terdiri dari satu Triton, maka Fontana dei Tritone buatan Bizzaccheri terdiri dari dua Triton. Meskipun berbeda, kedua air mancur ini sama-sama karya pahatan yang fantastis!

Fontane di Piazza San Pietro (Fountains of St. Peter's Square)

Fontane di Piazza San PietroKOMPASIANA/ TONY SHARIEL Fontane di Piazza San Pietro

Masih di kota Roma, tetapi kali ini sedikit bergeser ke wilayah negara mini Vatican City. Dan persis di tengah alun-alun ternama Piazza San Pietro, setiap peziarah maupun turis dipastikan tidak hanya mengagumi Basilika Santo Petrus. Tetapi juga dua air mancur cantik yang tampil menawan di situ.

Baca juga: 43 Negara yang Bebas Visa Kunjungan Khusus Wisata

Setidaknya dua air mancur terkenal di Eropa, yakni air mancur di Peterhof di kota Saint Petersburg, Russia dan air mancur di Place de la Concorde di kota Paris, Prancis, yang disebut-sebut sangat dipengaruhi oleh air mancur karya Carlo Maderno ini.

Roma masih memiliki banyak air mancur lainnya, seperti Fontana dell'Acqua Paola atau juga dikenal dengan nama Il Fontanone (The Big Fountain) yang berada di Janiculum Hill. Begitu pula air mancur indah lainnya, yakni Fontana delle Naiadi (Fountain of the Naiads) yang terletak di Piazza della Repubblica.

Ratusan tahun telah berlalu, namun Roma masih tetap membutuhkan kehadiran semua air mancurnya. Tetapi, bukan lagi sekedar sumber air minum bagi warga kotanya. Tidak juga cuma penghias setiap alun-alunnya. Namun, kini setiap air mancur di kota ini bak ikut berlomba untuk memikat semua pelancong dunia. Dan daya pikatnya memang tidak tertahankan!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com