Tak hanya itu, pada leher belakang king cobra juga terdapat pola chevron. Ini berbeda dengan ular cobra di mana tidak semua jenis ular ini memiliki pola tersebut di bagian belakang lehernya.
King cobra dapat melompat hingga 1,2 meter di udara dan menggigit seseorang di bagian atas tubuh mereka, sedangkan tidak semua spesies cobra dapat melakukan hal ini.
Jika dibedakan berdasarkan habitat, kebanyakan cobra hidup di pepohonan dan gurun, sementara king cobra sering ditemukan di daerah berpenduduk untuk mencari makan.
King cobra jarang direkomendasikan sebagai hewan peliharaan. Ini berbeda dengan spesies cobra yang dipelihara dalam situasi tertentu.
Baca juga: Kerajaan Ular King Cobra Ditemukan Membentang dari Indonesia hingga India
Ular cobra memiliki rata-rata usia hidup yang lebih pendek daripa king cobra. Ular cobra dapat hidup sekitar 5-12 tahun. Sementara king cobra bisa mencapai usia 15 hingga 20 tahun.
Meski begitu, hal tersebut tergantung pada spesies tertentu serta status penangkaran ular tersebut. Semua jenis ular cenderung hidup lebih lama ketika disimpan di penangkaran daripada di alam liar.
(Sumber:Kompas.com/Gading Perkasa | Editor: Wisnubrata)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.