Warga Ukraina Lacak Keberadaan Tentara Rusia dengan Fitur Find My dari Apple

KOMPAS.com - Warga Ukraina kini mampu melacak keberadaan tentara Rusia dengan memanfaatkan fitur Find My dari produk Apple.

Sejak invasi Presiden Vladimir Putin ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022), bukan hanya melancarkan serangan menggunakan senjata, tentara Rusia juga menjarah rumah warga Ukraina yang mengungsi untuk berlindung dari perang.

Salah satu barang yang dijarah oleh tentara Rusia dari rumah-rumah warga Ukraina adalah perangkat elektronik, termasuk produk besutan Apple, seperti iPhone dan Airpods.

Padahal, produk buatan Apple bisa dilacak dengan fitur yang tersemat di dalamnya yaitu Find My.

Masyarakat Ukraina pun memanfaatkan fitur Find My untuk melacak gadget mereka sekaligus mengecek lokasi keberadaan tentara Rusia.

Baca juga: 83 Persen Warga Rusia Dukung Invasi ke Ukraina

Hasilnya, Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Jumat (8/4/2022), penasihat senior Sviatlana Tsikhanouskaya, pemimpin partai oposisi demokratis di Belarus, Franak Viacorka mengatakan dalam unggahannya di Twitter, warga Ukraina berhasil mengetahui lokasi keberadaan tentara Rusia.

"Masyarakat Ukraina menemukan perangkat mereka ada di wilayah Homiel, Belarus, tempat tentara Rusia mundur," ujar Franak.

Senada dengan itu, menurut laporan Cultofmac, barang yang dijarah tentara Rusia kebanyakan adalah produk Apple. Hal itu yang diduga kuat menjadi alasan warga Ukraina menggunakan fitur Find My.

Aksi warga Ukraina yang melacak keberadaan tentara Rusia menggunakan fitur Find My itu pun memicu rasa kagum dari berbagai pihak yang berkomentar di unggahan Franak Viacorka.

"Akan lebih baik jika ada fitur peledak jarak jauh pada Airpods" tulis seorang netizen di kolom komentar unggahan Franak di Twitter.

Baca juga: Ukraina Disebut Bersedia Penuhi 5 Tuntutan Utama Rusia

Selain kekaguman atas kemampuan warga Ukraina dalam memanfaatkan teknologi di tengah kondisi perang, ada juga netizen yang mengajak vendor, seperti Apple dan Samsung, untuk membuat perangkat yang dibawa tentara Rusia dikunci agar tidak bisa digunakan.

"Apple dan Samsung seharusnya membolehkan warga Ukraina mengunci perangkat mereka dari jarak jauh, sehingga tidak bisa dipakai (tentara Rusia)," tulis akun @SlawekWojcik.

(Penulis: Bernad Adi Pramudita | Editor: Reska K. Nistanto)

Sumber: KOMPAS.com