Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Puasa Ramadhan Sekaligus Diet Menurunkan Berat Badan

Kompas.com - 02/04/2022, 06:46 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

KOMPAS.com - Menjalankan puasa Ramadhan bagi seorang Muslim tentu dinilai sebagai ibadah yang wajib hukumnya.

Namun tak sedikit yang berpandangan bahwa puasa juga penting bagi kesehatan.

Untuk itu, Anda sebaiknya membekali diri dengan tips dasar menjaga kesehatan selama berpuasa.

Selain memperbaiki metabolisme tubuh, tak ada salahnya sedikit diet menurunkan berat badan.

Dirangkum dari berbagai sumber Kompas.com (12/4/2021), berikut tips diet sehat selama menjalankan puasa Ramadhan:

Baca juga: Kapan Shalat Tarawih Pertama 2022 dan Tanggal Berapa Puasa Ramadhan?

1. Jangan lewatkan makan sahur

Puasa bisa menjadi momentum bagi Anda yang ingin memulai hidup sehat dengan melakukan diet.

Walaupun diet dan ingin menurunkan berat badan, umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan disarankan tak melewatkan makan sahur.

Sebab apabila melewatkan makan sahur, akan membuat orang yang sedang berpuasa menjadi tidak bertenaga dan akan makan berlebihan saat buka puasa.

Pilih menu yang mengandung karbohidrat kompleks dan protein sehat ketika makan sahur.

Tambahan protein sehat bisa didapatkan dari telur dan susu rendah lemak. Sementara karbohidrat kompleks bisa diperoleh dari nasi merah, gandum utuh, atau yang lainnya.

Dengan itu, orang yang sedang berpuasa menjadi tidak mudah lapar karena kombinasi karbohidrat kompleks dan protein sehat saat sahur dapat menjaga kestabilan gula darah.

Baca juga: Polres Tangerang Selatan Larang Sahur On The Road

2. Hindari gorengan

Selain itu, saat berbuka puasa, sebisa mungkin hindari semua menu yang dimasak dengan cara digoreng.

Pilih menu dengan teknik memasak yang lebih sehat seperti direbus atau dikukus. Pilih karbohidrat kompleks seperti gandum utuh dan nasi beras merah ketimbang mi atau nasi putih.

Untuk protein, Anda juga disarankan memilih jenis protein rendah lemak seperti ayam tanpa kulit, ikan, serta kacang-kacangan.

Ingat, semuanya tak boleh berlebihan. Pastikan juga untuk menyertakan serat dari buah dan sayur untuk pelengkap sajian menu makanan.

3. Rutin berolahraga

Kendati sedang menjalankan puasa Ramadhan, hal itu bukan berarti Anda dibenarkan untuk tidur atau bermalas-malasan sepanjang hari.

Rutinitas kegiatan sehari-hari perlu dijaga senormal mungkin saat puasa Ramadhan.

Dengan catatan, pastikan Anda melindungi diri dari paparan sinar matahari di siang hari berlebihan karena dapat menimbulkan dehidrasi.

Saat puasa Ramadhan, usahakan tetap rutin berolahraga setidaknya dua kali seminggu, masing-masing 30 menit per sesi.

Baca juga: 5 Jenis Olahraga yang Pas di Usia 30-an Tahun

4. Pilih makanan ringan untuk takjil saat berbuka puasa

Metabolisme tubuh melambat dan tingkat energi orang yang berpuasa praktis jadi menurun saat puasa Ramadhan.

Sejumlah orang, cenderung langsung makan berlebihan ketika berbuka puasa.

Namun, sejatinya, berbuka puasa butuh pemanasan setelah tubuh seharian berpuasa tanpa makan dan minum.

Cobalah membatalkan puasa dengan menu takjil ringan yang sehat, bisa dengan meneguk segelas air putih, satu butir kurma, dan sayuran seperti sup, cah sayur, gado-gado, salad, dan lainnya.

Hindari berbuka puasa langsung dengan makanan tinggi karbohidrat.

Setelah shalat maghrib, jalan-jalan ringan selama lima menit atau istirahat sejenak, baru siapkan tubuh untuk makan malam dengan komposisi gizi seimbang.

Baca juga: Puasa Ramadhan Bisa Sekaligus Diet Menurunkan Berat Badan? Ini Tipsnya

5. Cukupi kebutuhan cairan

Nah yang tak kalah penting, Anda perlu memperhatikan kebutuhan cairan dengan minum setidaknya delapan gelas atau dua liter per hari.

Hal itu dapat mencegah dehidrasi saat puasa Ramadhan, sekaligus mencegah seseorang tergiur mengonsumsi asupan manis berlebihan saat buka pasa.

Air putih adalah pilihan cairan terbaik yang paling mudah diserap tubuh.

Selama puasa, Anda bisa mengatur pola konsumsi air putih dengan dua gelas saat membatalkan puasa, empat gelas setelah salat magrib sampai lepas makan malam, dan dua gelas saaat sahur.

Batasi konsumsi kafein seperti teh, kopi, soda, cokelat, dan lainnya. Minuman berkafein bersifat diuretik atau bikin Anda sering berkemih.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Dandy Bayu Bramasta | Editor: Rizal Setyo Nugroho)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com