KOMPAS.com - Biasanya salah satu syarat untuk mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri adalah ada batasan usia.
Bagi Anda yang sudah "senior", terkadang sulit untuk mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri karena terbentur masalah umur.
Namun ada caranya agar Anda bisa mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri tanpa terkendala usia, yakni dengan mendaftar ke Chevening.
Chevening merupakan lembaga pemberi beasiswa yang dibiayai Pemerintah Inggris. Lembaga ini setiap tahun membuka pendaftaran beasiswa Master Degree atau S2 untuk warga di 126 negara, termasuk Indonesia.
Untuk Indonesia sendiri, Chevening memberikan kuota beasiswa sangat banyak.
Rowena Rompas, Scholarship and Alumni Coordinator pada Biritsh Embassy, kepada Kompas.com, Sabtu (26/3/2022) menjelaskan, hingga saat ini sudah ada sekitar 50.000 alumni Chevening di dunia. Sebanyak 1.900 di antaranya adalah warga Indonesia.
"Kami menyediakan kuota beasiswa untuk 126 negara, salah satunya Indonesia. Kuota untuk Indonesia sendiri sangat banyak," kata Rowena.
Rowena menjelaskan kelebihan Chevening dari program beasiswa S2 lainnya untuk luar negeri. Disebutkan, Chvening tidak membatasi usia peserta. Calon mahasiswa dari umur berapa pun bisa mendaftar ke Chevening.
"Yang penting lulus S1 karena program Chevening ini untuk S2, yaitu Master Degree di UK universities (universitas-universitas di Inggris Raya)," kata Rowena melalui Zoom Meeting kepada Kompas.com, Jumat malam.
Ia melanjutkan, kelebihan lainnya dari Chevening ini adalah para lulusannya bisa berjejaring dengan 50.000 alumni yang tersebar di dunia, bukan hanya di Indonesia.
"Jika lulus Chevening otomatis terhubung dengan 50.000 alumni secara global," kata Rowena.
"Lalu kelebihan selanjutnya adalah tidak ada syarat khusus," katanya.
Rowena menjelaskan, syarat untuk mendapatkan beasiswa Chevening sangat mudah, berikut rinciannya:
1. Warga Negara Indonesia
2. Lulus Sarjana (S1) dengan IPK minimal 3.00 (tidak mutlak)