Namun bagi peserta yang sudah menikah dan akan membawa keluarga, Rowena mengatakan, Chevening hanya akan menanggung biaya peserta yang bersangkutan.
"Tapi nanti kalau bawa keluarga suami atau istri, ya bisa sambil bekerja sampingan di sana. Asal jangan sampai mengganggu studi. Sementara pendidikan anak bisa gratis di Inggris," jelasnya.
Mahasiswa yang sudah lulus S2 di Inggris dari program beasiswa Chevening akan diberi kesempatan untuk tinggal di sana selama empat bulan.
Setelah itu, mereka diwajibkan pulang ke negara asal dan berkarya selama 2 tahun.
"Setelah dua tahun berkarya di negara asal, baru bisa kembali ke Inggris untuk bekerja, atau melanjutkan studi misalnya," jelas Rowena.
Baca juga: Beasiswa S2 Belgia: Gratis Kuliah dan Dapat Tunjangan, Tertarik?
Namun bagi lulusan Chevening, ketika sudah pulang ke negara asal, biasanya ada kegiatan alumni. Pihak Chevening juga biasanya memiliki rencana program kecil-kecilan namun memiliki dampak bagi masyarakat. Program ini diberikan kepada alumni Chevening di negara asal, misalnya di Indonesia.
"Atau kita punya dana Chevening Program Plan. Semacam proyek kecil-kecilan tetapi ada impact (dampak)," kata Rowena.
"Itulah kelebihan lain dari beasiswa Chevening," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.