KOMPAS.com - Asupan makanan dan minuman yang sehat bisa menjadi menu sahur saat bulan puasa Ramadhan nanti.
Konsumsi makanan yang tepat ketika sahur sangat mungkin akan membuat Anda kenyang lebih lama dan lebih kuat berpuasa seharian penuh.
Dengan demikian, Anda tak dianjurkan untuk makan sahur degan sembarangan agar tidak kewalahan saat menjalankan ibadah puasa.
Berikut ini beberapa tips yang bisa menjadi rujukan mengenai menu sahur yang baik selama berpuasa:
Saat makan sahur, pastikan Anda mendapat asupan cairan yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi meski puasa seharian.
Caranya, Anda bisa bangun sahur lebih awal dan meminum air putih sebanyak 1 gelas.
Kemudian, makan sahur pada akhir waktu lalu minum 1 gelas air lagi. Air itu bisa berupa air mineral, sari buah atau jus. Makan sahur dengan aneka sup atau masakan berkuah juga bisa jadi solusi untuk memenuhi cairan tubuh.
Baca juga: 7 Makanan dan Minuman Bergizi yang Bisa Meredakan Stres
Saat sahur, konsumsilah makanan yang dapat menimbulkan efek kenyang lebih lama. Dalam hal ini, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat kompleks dan makanan tinggi serat.
Contoh makanan yang mengandung karbohidrat kompleks sekaligus tinggi serat, yakni nasi merah dan roti gandum.
Konsumsi makanan tinggi serat juga dapat mengatur pelepasan energi secara perlahan.
Saat membuat menu makan sahur, Anda sebaiknya juga harus memperhatikan komposisi nutrisi.
Di mana, menu sahur akan lebih baik jika meliputi makanan yang memenuhi semua vitamin, mineral dan zat gizi lainnya.
Jadi, selain nasi dan sayuran, Anda sebaiknya juga mengonsumsi daging atau penggantinya seperti tahu, tempe, dan susu saat makan sahur.
Selain karbohidrat kompleks, Anda patut juga menjadikan sayuran dan buah-buahan sebagai menu utama sahur.
Resep masakan seperti tumis sayuran, sup sayuran dan sejenisnya sangat baik untuk dikonsumsi.