Konsumsi daging merah juga sebaiknya dikurangi atau bahkan dihindari oleh penderita asam urat. Daging merah seperti daging sapi dan babi, masih boleh dikonsumsi dengan kadar toleransi sekitar 3-4 ons per hari.
Selain seafood, makanan yang sangat identik dengan penderita asam urat adalah jeroan. Hal itu karena jeroan menjadi makanan yang wajib dihindari oleh penderita asam urat.
Meski memiliki rasa yang lezat, aneka jeroan seperti kikil, babat, ati, ampela, otak, paru, serta jeroan lainnya mengandung purin yang tinggi.
Karena itu, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan tersebut jika memiliki riwayat asam urat yang tinggi.
Baca juga: 3 Penyakit yang Disebabkan oleh Asam Urat Tinggi
Terakhir ada minuman ringan dalam kemasan atau soft drink. Tidak hanya alkohol, konsumsi soft drink ternyata juga bisa berbahaya bagi penderita asam urat.
Dalam riset yang dilakukan Nurse's Health Study pada 79.000 perempuan, risiko asam urat akan lebih tinggi 74 persen pada perempuan yang mengonsumsi soft drink setiap hari dalam satu bulan.
Minuman ringan dalam kemasan yang dimaksud termasuk minuman jus dan buah-buahan kemasan tinggi fruktosa, hingga minuman bersoda. Namun studi tidak menemukan risiko peningkatan kadar asam urat pada minuman soda diet
(Sumber:Kompas.com/Dinno Baskoro | Editor: Glori K. Wadrianto)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.