“Dengan mengonsumsi imunomodulator, maka akan mengembalikan keseimbangan sistem imun yang terganggu,” papar Inggrid.
Ia menambahkan, madu adalah salah satu bahan alam imunomodulator yang baik karena mengandung berbagai nutrisi yang bersifat makronutrien dan mikronutrien.
“Pada madu terdapat vitamin B, vitamin C, kalium, potasium, kalsium, mangan, zinc, dan sebagainya,” tutur Inggrid.
Selain itu, kandungan madu lainnya yakni senyawa polifenol, memiliki manfaat sebagai anti-oksidan, anti-inflamasi, imunomodulator, dan antimikroba.
Baca juga: Apa Saja Manfaat Madu untuk Menjaga Sistem Imunitas Tubuh?
Inggrid menuturkan, madu aman dikonsumsi setiap hari, bahkan dalam jangka panjang sekali pun, tetapi madu juga tidak bersifat memberikan efek secara instan.
“Madu alami bekerja secara bertahap, memperbaiki kondisi tubuh, membutuhkan waktu menyeimbangkan sistem kekebalan tubuh,” papar dia.
Menurut dia, batas konsumsi madu harian tetap harus diperhatikan.
“Kita mendapatkan manfaatnya (madu) kalau konsumsi secara teratur dalam takaran yang wajar,” jelas dia.
Adapun cara mengonsumsi madu bagi anak-anak dan perempuan dewasa, konsumsi harian madu sebanyak 24 gram.
Sementara pada laki-laki dewasa, batas konsumsi harian madu sebanyak 30 gram.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Mela Arnani | Editor: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.