7 Warisan Budaya Dunia UNESCO di Ukraina, Ada yang Dibangun di Abad ke-5 Sebelum Masehi

KOMPAS.Com - Ukraina saat ini tengah menjadi sorotan dunia. Hal itu disebabkan oleh operasi militer khusus yang dilancarkan oleh Rusia ke Ukraina sejak Kamis (24/2/2022) lalu.

Terlepas dari konfliknya dengan Rusia, Ukraina ternyata memiliki sejumlah warisan budaya dunia (world heritage list) UNESCO.

UNESCO sendiri merupakan organisasi pendidikan, keilmuan, dan kebudayaan yang menjadi bagian dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

Berdasarkan informasi dari situs World Heritage Convention UNESCO, terdapat tujuh situs warisan budaya dunia UNESCO di Ukraina. Ini terdiri dari warisan budaya dan situs alam. Lokasi warisan dunia tersebut tersebar di kota-kota di Ukraina.

Baca juga: 7 Warisan Budaya UNESCO yang Terancam Akibat Perang Rusia-Ukraina

Berikut adalah daftarnya.

1. Kota kuno Chersonese

Vadym Lavra/Shutterstock Kota kuno Chersonese di Ukraina, warisan dunia versi UNESCO yang terancam akibat perang Rusia-Ukraina.

Chersonese merupakan situs warisan dunia yang berupa sisa-sisa bangunan kota peninggalan Yunani Dorian atau Yunani kuno.

Diperkirakan kota ini sudah ada sejak abad ke-5 sebelum masehi. Sisa koloni Yunani kuno ini berada di pantai utara Laut Hitam, tepatnya di bagian barat daya Semenanjung Krimea.

Situs ini memiliki sisa beberapa kompleks bangunan, seperti perumahan, monumen, permukiman zaman batu dan perunggu, benteng menara Romawi, dan perkebunan.

Semenanjung Krimea sendiri termasuk wilayah konflik antara Rusia dan Ukraina, serta menjadi salah satu pemicu memanasnya hubungan antara dua negara bertetangga tersebut.

2. Katedral Saint Sophia dan Pechersk Lavra

Katedral Saint Sophia dan Pechersk Lavra sama-sama terletak di Ibu Kota Ukraina, Kiev. Keduanya merupakan bangunan yang sangat bersejarah.

Seperti Katedral Saint Sophia. Dibangun pada abad ke-11 masehi, Katedral Saint Sophia disebut dibangun untuk menyaingi Hagia Sophia di Konstantinopel masa itu.

Sementara Pechersk Lavra merupakan sebuah biara yang berkontribusi terhadap penyebaran Kristen Ortodoks di Rusia dari abad ke-17 hingga ke-19.

Baca juga: 9 Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO di Indonesia

3. Kota pusat sejarah, Lviv

Kota Lviv berada di Ukraina bagian barat. Kota ini, oleh UNESCO, dimasukkan sebagai salah satu kota pusat sejarah dunia.

Kota yang didirikan pada akhir abad pertengahan ini, merupakan pusat administrasi, keagamaan, dan komersial yang berkembang pesat selama beberapa abad. Topografi perkotaan khas abad pertengahan juga dipertahankan.

Lantaran lokasinya yang berada di sebelah barat, saat ini Kota Lviv dianggap sebagai salah satu yang paling aman di Ukraina di tengah invasi yang dilakukan oleh Rusia. Sejumlah negara bahkan memindahkan kantor kedutaan mereka ke Kota Lviv.

Rasto SK/Shutterstock Kota Lviv di Ukraina, warisan dunia versi UNESCO yang terancam akibat perang Rusia-Ukraina

4. Kediaman Bukovinian dan Dalmatian Metropolitans

Berikutnya ada Kediaman Bukovinian dan Dalmatian Metropolitans. Keduanya merupakan kompleks bangunan yang terdiri dari gereja seminari, biara, dan taman.

Dibangun dalam rentang waktu 1864 hingga 1882, bangunan ini memiliki gaya arsitektur periode Bizantium abad ke-19. Arsiteknya ialah Josef Hlavka dari Ceko.

Kehadiran kompleks yang berada di Kota Chernivtsi ini, memperkuat pengaruh gereja ortodoks selama pemerintahan monarki Habsburg.

Baca juga: Kyiv atau Kiev? Ini Penulisan Nama Ibu Kota Ukraina dan Penjelasannya

Dok. https://whc.unesco.org Kediaman Bukovinian dan Dalmatian Metropolitan di Ukraina, warisan dunia versi UNESCO yang terancam akibat perang Rusia-Ukraina.

5. Busur Geodesi Struve

Busur Geodesi Struve merupakan obyek lintas batas negara yang membentang dari Hammerfest di Norwegia hingga Laut Hitam, di selatan Ukraina.

Tujuan didirikannya bangunan ini adalah sebagai metode untuk menentukan ukuran bumi.
Busur Geodesi Struve atau Struve Arc membentang lebih dari 2.820 kilometer melalui sepuluh negara.

Situs warisan budaya ini terdiri dari 258 titik yang menghubungkan 259 titik triangulasi. Setiap titik atau stasiun pengukuran ditandai dengan berbagai macam bangunan. Di antaranya tugu batu, monumen, dan tanda salib.

Busur Geodesi Struve di Ukraina, warisan dunia versi UNESCO yang terancam akibat perang Rusia-Ukraina.

6. Gereja kayu di wilayah Karpatia

Tidak hanya satu, di wilayah Karpatia (Ukraina-Polandia), terdapat 16 gereja kayu atau tserkvas. Namun dari 16 gereja kayu tersebut, hanya 8 yang berlokasi di Ukraina.

Gereja ini dibangun dari balok kayu berbentuk horizontal antara abad ke-16 dan ke-19 oleh komunitas penganut Katolik dan Ortodoks. Elemen penting dari beberapa tserkva tersebut meliputi menara lonceng kayu, halaman gereja, gerbang, dan pemakaman.

Baca juga: Jumlah Korban Jiwa Selama Tiga Hari Serangan Rusia ke Ukraina

Dok. https://whc.unesco.org Gereja kayu di wilayah Karpatia di Ukraina, warisan dunia versi UNESCO yang terancam akibat perang Rusia-Ukraina.

7. Hutan beech kuno dan purba di wilayah Karpatia

Hutan beech kuno menjadi satu-satunya warisan budaya dunia UNESCO di Ukraina yang berupa situs alam.

Wilayah ini mencakup 94 bagian yang terbentang di 18 negara, termasuk Ukraina. Hutan ini menyebar di daerah terpencil di Pegunungan Alpen, Karpatia, Dinarides, Mediterania, dan Pyrenees selama ribuan tahun.

(Sumber:Kompas.com/Ulfa Arieza | Editor: Ni Nyoman Wira Widyanti)