Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute Panas Langit Ukraina di Tengah Ancaman Invasi Rusia

Kompas.com - 23/02/2022, 18:51 WIB
Kompasianer Tonny Syiariel,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Sumber Kompasiana

Masih ingat Chernobyl? Inilah reaktor nuklir di Ukraina yang meledak pada tanggal 26 April 1986 yang tercatat sebagai kecelakaan reaktor nuklir terburuk dalam sejarah.

Ukraina sendiri pun termasuk negara yang cukup menarik bagi banyak maskapai ternama dunia.

Selain kota Kyiv, kota-kota lainpun mulai diterbangi maskapai besar dunia. Pada Desember 2021 lalu, contohnya, Qatar Airways baru saja melakukan penerbangan inaugural ke Odessa.

Odessa, yang merupakan kota terbesar ketiga di Ukraina, dikenal sebagai kota wisata terkenal yang kerap dijuluki "Pearl of the Black Sea".

Inilah kota kedua yang diterbangi maskapai terkenal asal Doha- Qatar itu. Sebelumnya Qatar sudah menerbangi rute Doha - Kyiv setiap hari.

Tidak hanya Qatar Airways, maskapai pembawa bendera lainnya yang ikut meramaikan rute penerbangan ke Kyiv, antara lain Aegean Airlines, Air France, Austria Airlines, KLM, Lufthansa, dan Turkish Airlines.

Selain maskapai full-service di atas, maskapai kategori low cost airlines pun ikut memadati rute sibuk ke Kyiv. Di antaranya, Vuelling Airlines - Spanyol, Wizz Air - Hungaria, Air Arabia - UEA, Eurowings - Jerman, Flydubai - UEA dan RyanAir - Irlandia.

Ketegangan di sekitar perbatasan Ukraina - Rusia terus meningkat. Dikutip dari situs berita Aljazeera, sekitar 100.000 pasukan Rusia telah mencapai perbatasan Ukraina. Meskipun demikian, Rusia masih terus menyangkal akan menginvasi Ukraina. Namun, banyak yang tidak percaya.

Baca juga: Sejarah Singkat Ukraina

Seperti kata Oksana Syroyid, mantan Wakil Ketua Parlemen Ukraina, yang ditulis harian New York Times beberapa waktu lalu. "When the Russians say No, they often mean Yes".

Lebih lanjut dijelaskannya, jika Rusia mengatakan tidak akan menginvasi Ukraine, sebetulnya harus dibaca sebagai "Ya, kami akan menginvasi Ukraina!".

Manuver Rusia memang sulit ditebak. Begitupun apa yang ada dalam benak seorang Vladimir Putin.

Meminjam sebuah peribahasa lama, "Dalamnya Laut Hitam dapat diukur, dalamnya hati Putin siapa pula yang tahu."

Referensi: 1, 2

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Rute Panas di Atas Ukraina"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com