Vaksinasi booster memiliki dua mekanisme, yakni mekanisme Homolog dan Heterolog.
Mekanisme Homolog melibatkan pemberian vaksin booster menggunakan jenis vaksin yang sama dengan seluruh vaksin primer yang diperoleh sebelumnya.
Sedangkan metode heterolog adalah penyuntikan vaksin booster yang tidak sama dengan vaksin primer yang diperoleh sebelumnya.
Untuk target yang telah menerima dosis utama Sinovac, vaksin AstraZeneca, setengah dosis (0,25 ml), atau vaksin Pfizer, digunakan setengah dosis (0,15 ml).
Setengah dosis vaksin Moderna (0,25 ml) atau setengah dosis vaksin Pfizer (0,15 ml) untuk target dengan dosis primer AstraZeneca.
Injeksi diberikan secara intramuskular di lengan atas. Penyuntingan setengah dosis menggunakan jarum suntik sekali pakai 0,3 ml yang ditandai dengan ukuran dosis 0,15 ml dan 0,25 ml.
Baca juga: Studi: Vaksin Booster Beri Perlindungan terhadap Delta dan Omicron
Daerah yang belum mendapatkan alat suntik sekali pakai ini bisa memanfaatkan yang ada.
Demikian informasi tentang cara mendaftar imunisasi booster melalui aplikasi atau halaman PeduliLindung.
Anda juga bisa mendaftar langsung di lokasi vaksinasi booster jika sesuai memenuhi syarat dan kriteria. (Penulis: Nur Jamal Shaid | Editor: Aprillia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.