Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Collaborative Story", Strategi Marketing yang Cerdas dan Profitabel

Kompas.com - 08/02/2022, 08:45 WIB
Kompasianer Dilla Hardina Agustiani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Sumber Kompasiana

Keduanya bisa saling mempromosikan diri pada masing-masing pengikut, seperti halnya WeTV yang mempromosikan diri kepada pengikut Netflix, begitu juga sebaliknya.

Dampaknya, maka kedua brand ini akan meningkatkan masing-masing engagement-nya. Engagement memiliki sifat yang sangat penting dalam dunia digital marketing.

Manfaat Collaborative Story

Engagement dapat dijadikan sebagai indikator dalam meningkatkan jangkauan maupun relevansi perusahaan di dalam dunia digital.

Engagement ini sangat berguna dalam memfasilitasi hubungan antar konsumen dan perusahaan, sehingga interaksi antarkeduanya dapat lebih terjaga.

Dalam kasus cuitan Netflix dan WeTV, kita dapat mengetahui bahwa kedua brand ini menjalin interaksi yang intens dengan pengikutnya.

Setiap unggahan yang dibuat masing-masing akun media sosial adalah bentuk konten yang menarik dan kolaboratif.

Sehingga, tidak heran jika postingan dari Netflix maupun WeTV selalu mendapatkan komentar dari para pengikutnya.

Membangun konten yang interaktif merupakan tips yang dapat aplikasikan untuk meningkatkan engagement media sosial.

Lalu, apa itu konten interaktif?

Konten interaktif adalah suatu konten yang tidak hanya berfokus pada konten promosi produk saja, tetapi juga konten yang dapat membuat followers turut berpartisipasi dalam konten tersebut.

Seiring dengan berjalannya waktu, para konsumen tidak hanya puas dengan konten yang sifatnya hanya informatif saja.

Menurut laman resmi Buffer, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membuat konsumen tertarik adalah dengan membuat konten yang interaktif, yang memungkinkan followers dapat ikut terlibat dalam proses tersebut.

Collaborative story yang interaktif dapat dianalogikan layaknya orang berkelahi di dunia nyata.

Dampak yang ditimbulkan juga tidak jauh berbeda dengan dampak orang yang berkelahi. Beberapa dampak tersebut yaitu sebagai berikut:

  1. Orang yang berkelahi pasti akan menarik perhatian orang-orang yang ada di sekitarnya.
  2. Orang-orang yang sebelumnya tidak mengenal mereka menjadi kenal.
  3. Orang-orang yang semula tidak peduli atau cuek menjadi penasaran dan ingin tahu tentang apa yang terjadi.

Sekarang, Anda dapat mengetahui bahwa strategi digital marketing di masa kini tidak harus selalu berapi-api untuk mengakui diri sebagai brand nomor 1.

Baca juga: Viral Serial Layangan Putus, Ini Alasan Orang yang Sudah Menikah Berselingkuh

Justru, dengan bekerja sama dengan kompetitor, hal itu dapat membuat branding produk Anda semakin meningkat.

Hasilnya? Tentu saja profit Anda bisa lebih meningkat dari biasanya.

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Mengenal Collaborative Story, Strategi Marketing yang Cerdas dan Provitabel".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com