Hal ini karena pelafalan labu dalam bahasa China yaitu 'gwa' memiliki bunyi yang serupa dengan 'kematian.
Penyebutan itu mirip dengan kata-kata yang berarti hal buruk yang juga dihindari dari perayaan Imlek.
Larangan makan kepiting saat Imlek ini memiliki hubungan dengan cara berjalan hewan tersebut. Kepiting berjalan ke samping dan tidak maju.
Hal ini dianggap akan berdampak tidak memberikan kemajuan dan kesuksesan dalam hidup untuk siapa yang mengonsumsi saat perayaan Imlek.
(Sumber : Kompas.com Penulis Alma Erin Mentari | Editor Alma Erin Mentari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.