Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Negara Berpenduduk Paling Lelah di Dunia, Singapura Nomor Satu

Kompas.com - 16/01/2022, 21:47 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

hnKOMPAS.com - Situs web penyedia perlengkapan tidur, Sleepseeker, merilis daftar negara dengan penduduk paling lelah di dunia atau The Most Fatigued Country.

Survei yang diselenggarakan situs berbasis di Inggris itu menobatkan Singapura sebagai negara dengan penduduk paling lelah di dunia.

Menurut laman resmi Sleepseeker, Kamis (29/7/2021), Singapura mendapat skor "kelelahan" paling tinggi, yakni 7,20 dari 10.

Negara ini disebut sebagai pusat teknologi dan telah mengalami urbanisasi yang cepat dan tersebar luas.

Hal itu tercermin dari kehidupan penduduknya yang sibuk, sehinga menyebabkan kelelahan yang tinggi.

Relasi sosial penduduk Singapura harus dieratkan kembali. www.straitstimes.com Relasi sosial penduduk Singapura harus dieratkan kembali.

Di posisi kedua terdapat Meksiko dengan total nilai "kelelahan" 7,01 dari 10. Negara ini dinilai sebagai pengekspor besar perak, minyak, kapas, dan kopi.

Pihak Sleepseeker menduga bahwa pertumbuhan perekonomian negara tersebut memengaruhi keseimbangan antara hidup dan bekerja (work-life balance) populasi pekerjanya.

Sementara itu, Brazil berada di peringkat ketiga dengan skor "kelelahan" 6,28 dari 10.

Baca juga: 5 Kebiasaan Sepele yang Merusak Kesehatan, Salah Satunya Mengeluh

Brazil disebut sebagai produsen besar besi, baja, minyak bumi, dan semen, sekaligus tempat berkembangnya sektor teknologi.

Negara yang penduduknya paling tidak lelah adalah Belanda dengan skor "kelelahan" 2,01 dari 10.

Faktor mengapa penduduk suatu negara cepat lelah

Untuk menentukan negara mana yang penduduknya paling lelah, Sleepseeker menggunakan empat variabel.

Variabel pertama adalah jumlah durasi tidur penduduk di setiap negara berdasarkan data dari Statista.

Selanjutnya ada data dari BusinessFibre yang menunjukkan lama waktu menggunakan gadget atau screen time penduduk di dunia per harinya.

Mereka juga mengumpulkan data dari Wikipedia mengenai rata-rata durasi jam kerja di setiap negara per tahunnya.

Baca juga: Badan Mudah Lelah, Benarkah karena Kurang Vitamin D? Ini kata Dokter

Pihak Sleepseeker mengambil data dari Google Keyword Planner, lalu menggunakan daftar istilah pencarian yang berhubungan dengan tidur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com