Selain itu, perhatikan tempat berpijak Anda dan segera hindari apabila terjadi rekahan tanah. Jika gempa terjadi dan Anda sedang mengendarai mobil, segera keluar, turun, dan jauhi mobil apabila terjadi rekahan tanah atau kebakaran.
Anda dapat berlindung di samping mobil jika memang dirasa aman.
Jika tinggal atau berada di pantai, segera jauhi pantai dan menuju ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari gelombang tsunami.
Sesudah
Jika Anda berada di ruangan dan goncangan sudah reda, segera keluar dari bangunan dengan tertib.
"Periksa dan pastikan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan, sebelum Anda kembali ke dalam rumah," ujar Taufan.
"Hindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," lanjut dia.
Baca juga: Penyebab dan Dampak Gempa Banten M 6,6, Apakah Berpotensi Tsunami?
Hal yang perlu diingat, jangan menggunakan tangga berjalan atau lift sesaat setelah gempa. Lebih aman pakai tangga biasa.
Jangan lupa periksa bagian tubuh apakah ada bagian yang terluka atau tidak. Jika memang ada yang terluka segera lakukan P3K.
Pesan lainnya, segera meminta pertolongan jika Anda mengalami luka parah.
Periksa lingkungan sekitar seperti apakah ada kebakaran, kebocoran gas, arus pendek, dan hal lain yang dapat membahayakan.
(Sumber : Kompas.com Penulis Mela Arnani | Editor Inggried Dwi Wedhaswary)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.