Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Pupuk Sabut Kelapa untuk Tanaman dan Cara Membuatnya

Kompas.com - 09/01/2022, 11:30 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Ada banyak hal yang perlu diperhatikan saat merawat tanaman, salah satunya kebutuhan nutrisi untuk pertumbuhannya.

Berbagai jenis unsur hara yang dibutuhkan perlu diberikan agar tanaman dapat tumbuh subur dan kuat, termasuk kalium (K).

Unsur kalium sebenarnya bisa didapat dari beberapa jenis pupuk yang mudah ditemukan di pasaran, seperti pupuk KCl dan pupuk KNO3.

Akan tetapi, unsur tersebut juga bisa didapatkan dari bahan alami yang mudah ditemukan di sekitar, yakni sabut kelapa.

Kulit buah kelapa atau sabut kelapa masih dianggap sebagai limbah oleh banyak orang, padahal sabut kelapa bisa diolah menjadi pupuk kalium organik.

Baca juga: Cara Menyuburkan Tanaman Gunakan Micin Sebagai Pupuk

Dilansir dari laman Cybex Kementerian Pertanian melalui KOMPAS.com, sabut kelapa adalah bahan pupuk organik cair yang lebih baik daripada pupuk kimia karena ramah lingkungan.

Selain itu, pupuk organik dari sabut kelapa juga bisa didapat dengan biaya yang lebih murah karena bisa dibuat sendiri.

Manfaat pupuk sabut kelapa untuk tanaman

Pupuk organik sabut kelapa memiliki banyak manfaat untuk tanaman, di antaranya memperkuat batang dan akar tanaman, menambah bobot atau isi buah dan biji tanaman, mencerahkan warna buah atau biji tanaman, menambah aroma harum pada buah, dan membuat rasa buah menjadi lebih manis.

Cara membuat pupuk tanaman dari sabut kelapa

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Selasa (4/1/2022), berikut ini cara membuat pupuk dari sabut kelapa:

Baca juga: 6 Bahan Pupuk Alami yang Bisa Bantu Tanaman Tumbuh Subur

Bahan dan alat membuat pupuk dari sabut kelapa

- Wadah atau ember

- Parang atau golok

- Sabut kelapa kering satu kilogram

- Gula merah 100 gram atau tetes tebu

- EM4 100 ml atau MA 11 50 ml

- 10 liter air

Cara membuat pupuk sabut kelapa

- Cincang atau potong-potong sabut kelapa hingga menjadi potongan kecil, kemudian masukkan ke dalam wadah.

- Larutkan air, tetes tebu, dan EM4 atau MA11. Aduk semua bahan hingga tercampur rata, kemudian masukkan ke dalam wadah yang berisi potongan sabut kelapa.

- Tutup rapat wadah. Buka tutup wadah setiap pagi selama beberapa detik untuk membuang gas yang dihasilkan.

- Simpan larutan di tempat teduh dan biarkan selama dua minggu. Setelah itu, saring larutan dengan penyaring.

- Pupuk organik cair dari sabut kelapa pun siap digunakan.

(Penulis: Aniza Pratiwi | Editor: Esra Dopita Maret)

Sumber: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com