Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yahya Cholil Staquf Terpilih Menjadi Ketua Umum PBNU, M Nuh Ucapkan Selamat

Kompas.com - 24/12/2021, 10:29 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - KH Yahya Cholil Staquf terpilih menjadi Ketua Umum PBNU pada Muktajar ke-34 NU di Lampung, Jumat (24/12/2021).

Pemilihan ketum PBNU dilakukan melalui mekanisme voting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube TVNU.

Pria yang akrab disapa Gus Yahya ini meraih 337 suara. Sementara kandidat lainnya, Said Aqil Siradj meraih 210 suara. Sementara suara tidak sah 1, dan total suara yang masuk 548 suara.

"Suara terbanyak adalah Gus Yahya. Ini kemenangan NU," ucap salah seorang panitia yang membacakan perolehan suara.

Baca juga: Profil Calon Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Said Aqil Siradj

Pantauan Kompas.com pada siara langsung pemilihan Ketua Umum PBNU di TVNU, proses penghitungan suara diwarnai dengan lantunan shlawat.

Pimpinan Sidang Pemilihan Ketua Umum PBNU pada Muktamar ke-34 NU, Mohammad Nuh dengan suara terbata-bata mengucapkan terima kasih kepada semua pihak bahwa Muktamar NU berjalan lancar.

"Selamat kepada Gus Yahya, semoga masa depan NU lebih baik lagi, lebih baik lagi," kata M Nuh.

M Nuh pun menetapkan Gus Yahya terpilih sebagai Ketua Umum PBNU.

Yahya Cholil Staquf dan Said Aqil Siradj mendapat tiket untuk pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada proses pemilihan calon ketua umum PBNU putaran pertama di Muktamar ke-24 NU di Lampung, Kamis (24/12/2021).

Keduanya bisa melaju pada pemilihan ketua umum PBNU putara kedua.

Baca juga: Asad Ali Gugur, Bursa Caketum PBNU Sisakan Yahya Staquf vs Said Aqil Siradj

Berdasarkan hasil perhitungan bakal calon, Gus Yahya meraih 327 suara. Sementaa Said Aqil mendapat 203 suara.

Sementara dua bakal calin lainnya, yakni As'ad Said Ali dan Murzaki Mustamar masing-masing memperoleh 17 da 2 suara. Keduanya pun otomatis gugur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com