Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polemik Songket Malaysia Diakui sebagai WBTB, Dari Mana Asal Kain Songket?

Kompas.com - 18/12/2021, 08:15 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) resmi menetapkan songket Malaysia sebagai Warisan Budaya Tak Benda.

Penetapan songket Malaysia dilakukan dalam sidang UNESCO sesi ke-16 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage, pada 15 Desember 2021 di Paris, Perancis.

Pengakuan UNESCO tersebut ternyata menuai banyak kritik dari warganet yang berasal dari Indonesia.

Hal ini karena selama ini songket dikenal sebagai kain khas Indonesia, khsususnya dari Sumatera Selatan.

Namun klaim songket Malaysia tersebut membuat banyak pihak berkomentar dan tidak menerima.

Komentar Gubernur Sumsel dan Anggota DPR RI

Mengutip Tribun Sumsel, salah satu yang menyayangkan penetapan UNESCO tersebut adalah Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru saat diwawancarai di Kantor Gubernur Sumsel.

Menurutnya permasalahan ini sudah masuk dalam hubungan antar negara.

"Artinya harapan kita di tingkat kementerian yang komplain, bukan kita yang dari daerah. Karena songket ini adalah satu aset yang dimiliki oleh negara ini," kata Deru, Jumat (17/12/2021).

Baca juga: UNESCO Tetapkan Songket Malaysia sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Menurutnya, Sumsel merupakan bagian dari negara, sehingga mengenai pendaftaran ke badan organisasi dunia atas nama negara.

Dia berharap kementerian yang membidangi tentang aset seperti benda-benda jenis tekstil segera merespon hal ini.

"Kalau memang diizinkan di tingkat provinsi yang komplain ya kita komplain. Namun, karena ini sudah urusan antar negara bukannya provinsi maka negara yang mengurusnya," ungkapnya.

Demikian Anggota Komisi X DPR RI Abdul Fikri Fawih pun angkat bicara tentang songket diakui warisan Malaysia oleh UNESCO.

Komisi X DPR RI ini membidangi pendidikan, olahraga dan sejarah mengatakan, Malaysia itu serumpun dengan Indonesia.

"Oleh karenanya memang beberapa hal punya kesamaan antara Malaysia dan Indonesia," kata Abdul Fikri Faqih saat di Kantor Gubernur Sumsel, Jumat (17/12/2021).

Indonesia dan Malaysia memiliki kesamaan warisan budaya yang ada seperti pantun. Nah pantun itu Indonesia maju bersama-sama dengan Malaysia, sehingga jadi warisan budaya dari Indonesia dan juga Malaysia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com