KOMPAS.com - Dalam periode 3 bulan pertama usia kehidupan bayi disebut sebagai "trisemester keempat kehamilan".
Kondisi ini membuat bayi yang kecil membutuhkan lingkungan yang mirip dengan rahim ibu, yaitu lingkungan yang hangat, mendekap dan mengayun-ayun.
Menurut Karen Sokal-Gutierez, MD, Ketua Komisi Early Childhood Adoption and Dependent Care di American Academy of Pediatrics, itulah mengapa bayi kecil terlihat nyaman dalam pangkuan, timangan, dan balutan selimut.
Menggendong bayi merupakan hal yang vital dalam menciptakan ikatan kasih sayang ibu dan bayi.
Menggendong penting untuk pengembangan kepercayaan, empati, belas kasih, dan hati nurani bayi.
Dari situ, bayi mengembangkan kecerdasan dan kapasitasnya dalam menerima dan memberikan kasih sayang, keintiman, cinta, dan kebahagiaan.
Baca juga: 4 Tanda Hamil Bayi Perempuan yang Bisa Dikenali
Selain itu, pada saat membungkuk, pastikan tubuh kita sudah sedekat mungkin dengan tubuhnya agar bayi cepat sampai dalam dekapan.
Pastikan juga lubang untuk kaki tidak terlalu besar agar bayi tidak tergelincir, tali penopangnya pun harus bisa membagi beban tubuh bayi dengan tubuh ibu.
Lihat saja tas ransel para pendaki gunung, jika sistem tali dan penyangga gendongan bayi seperti itu seharusnya gendongan tersebut bisa membagi beban dengan baik.
Tubuh bayi baru lahir hingga 3 bulan masih sangat lemah, terutama bagian leher dan kepalanya. Ia baru bisa menolehkan kepala tanpa dapat mengangkatnya.
Karenanya, perhatikan betul cara menggendong si kecil.
Dekatkan tubuh kita ke arah bayi dengan cara menekuk lutut dan membungkukkan badan. Dengan lembut, selipkan kedua telapak tangan kita ke bawah tubuhnya.
Geser tangan yang tadinya memegang bokong ke arah punggung. Otomatis, tungkai pun akan tertopang oleh lengan.
Baca juga: Sering Menggendong Bayi Banyak Manfaatnya
Cara menggendong yang luwes dan nyaman bisa dikuasai jika orangtua sering melakukannya. Terpenting, lakukan dengan rasa percaya diri. Kadang, bayi mungil cukup ditopang dengan satu lengan, sementara lengan yang lain dapat mengerjakan kegiatan berbeda.
Bungkukkan badan ke arah permukaan yang akan menjadi tempat mendaratnya. Setelah lengan kita menyentuh permukaan, biarkan kedua tangan untuk beberapa saat ditindih bayi, sampai bayi merasa aman dan nyaman. Selanjutnya, perlahan lepaskan tangan dari bokong dan pindahkan tangan itu untuk menahan kepalanya. Lalu, lepaskan tangan yang menopang leher. Terakhir, lepaskan tangan yang menahan kepala.