Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Mudah Membasmi Kelabang di Rumah

Kompas.com - 20/11/2021, 21:00 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Kelabang menjadi salah satu hewan yang keberadaannya tidak diinginkan di dalam rumah. Selain tak nyaman dilihat, banyak orang takut terhadap hewan tersebut.

Kelabang biasanya hidup di tempat yang lembap, jadi tak perlu heran jika menemukan kelabang di kamar mandi, dapur, atau beberapa ruangan lain di dalam rumah.

Dilansir dari Tips Bulletin melalui KOMPAS.com, selain tempat yang lembap, kelabang juga menyukai area gelap sebagai tempat tinggalnya.

Kelabang seringkali hidup dalam kelompok. Jika pernah melihat seekor kelabang berjalan di dalam rumah, hampir dapat dipastikan bahwa ada lebih banyak kelabang di rumah.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Selasa (16/11/2021), terdapat beberapa cara membasmi kelabang di rumah, yakni:

Baca juga: Musim Hujan Datang, Begini Tips Mengusir Nyamur di Rumah

1. Gunakan perangkap lengket

Cara pertama membasmi kelabang di rumah adalah dengan menggunakan perangkap lengket. Letakkan perangkap tersebut di sudut atau celah kecil.

Akan tetapi, perangkap ini kurang efektif untuk menangkap kelabang yang berukuran besar, sebab kelabang besar dapat melarikan diri dengan cara melepaskan kakinya.

Meski begitu, perangkap lengket juga berfungsi untuk menjebak hama rumah lain, seperti semut, kecoak, laba-laba, dan lainnya.

2. Gunakan insektisida

Cara membasmi kelabang selanjutnya adalah dengan menggunakan insektisida. Tak perlu membelinya, sebab insektisida pembasmi hama rumah tangga dapat dibuat sendiri.

Caranya, gunakan masker pelindung agar terhindar dari partikel bubuk asam borat. Isi botol semprot dengan boraks dan air dalam jumlah yang sama, kemudian kocok hingga tercampur.

Semprotkan larutan tersebut di area rumah yang sering dilewati oleh kelabang dan serangga lainnya, termasuk di celah-celah yang ada di dalam rumah.

Asam borat adalah bahan yang dapat membunuh serangga. Saat terkena zat tersebut, kelabang dan serangga lainnya dapat mati akibat kelaparan atau dehidrasi.

Baca juga: Cegah DBD di Lingkungan Rumah Saat Musim Hujan, Ini Caranya

3. Semprotan sabun cuci piring

Cairan sabun cuci piring juga dapat digunakan untuk membasmi kelabang di rumah. Sabun cuci piring dapat membuat kelabang menjadi kering lalu mati.

Cara membuatnya pun cukup mudah, campurkan 3,5 liter air hangat dengan dua sendok makan sabun cuci piring cair, lalu masukkan ke dalam botol semprot.

Semprotkan larutan ke celah dan sudut yang gelap di rumah. Semprotkan setiap beberapa hari sekali untuk memastikan tak ada lagi kelabang yang berkeliaran di dalam rumah.

4. Membuat penghalang

Buat penghalang yang menutup akses masuk kelabang dari luar ke dalam rumah. Setelah itu, semprotkan penghalang dengan insektisida agar lebih efektif.

Cara mencegah kelabang masuk ke dalam rumah

Meski terdapat beberapa cara untuk membasmi kelabang di rumah, namun yang lebih baik adalah mencegahnya.

Ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan agar tak ada kelabang yang berkeliaran di rumah, yaitu:

Baca juga: Musim Hujan Tiba, Ini Cara Mencegah Ular Masuk ke Rumah

1. Pastikan rumah tidak lembap

Kelabang sangat menyukai tempat yang lembap agar bisa hidup. Oleh sebab itu, pastikan tidak ada ruangan atau area yang lembap di dalam rumah.

Letakkan dehumidifier atau silika di area rumah dengan kelembapan tinggi. Akan tetapi, pastikan silika tidak dijangkau oleh anak atau hewan peliharaan, sebab bahan tersebut mengandung racun berbahaya bagi tubuh.

2. Hilangkan bahan organik di sekitar rumah

Jangan letakkan mulsa berlebih, kayu bakar, serasah daun, atau tempat sampah kompos terlalu dekat dengan rumah. Hampir semua sampah organik di sekitar rumah menahan kelembapan dan menjadi tempat tinggal kelabang dan telurnya.

(Penulis: Aniza Pratiwi | Editor: Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Sumber: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com