KOMPAS.com - Penggunaan AC atau pendingin ruangan saat musim hujan sedikit menurun, namun peralatan rumah tangga ini tetap harus diperhatikan agar tetap berfungsi dengan baik.
Berbeda saat musim kemarau, penggunaan AC cenderung lebih besar dan berat, yang tetap juga memerlukan perawatan.
Melansir Kompas.com dari Livemint, Selasa (9/11/2021), perawatan AC secara teratur tidak hanya meningkatkan efisiensi pendinginan tetapi juga memastikan konsumsi listrik yang lebih rendah.
Berikut ini cara merawat AC di rumah selama musim hujan agar tetap bekerja dengan kapasitas maksimal.
Stabilisator tegangan dianggap sebagai salah satu investasi terbaik, terutama jika Anda tinggal di daerah di mana musim hujan membawa pemadaman listrik yang sering dan tidak diduga.
Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan penstabil tegangan untuk melindungi AC Anda.
Baca juga: 3 Manfaat Penting Membersihkan dan Merawat AC
Pemadaman listrik yang tidak terduga dan fluktuasi listrik dapat menyebabkan kerusakan parah pada komponen internal HVAC dan dapat aus sebelum masa simpan yang diharapkan.
Mempertahankan kontrol kelembapan di dalam ruangan sangat penting terutama selama musim hujan.
Sementara tingkat kelembapan normal baik untuk kesehatan Anda, tingkat kelembapan yang tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah.
Oleh karena itu, kisaran yang direkomendasikan untuk lingkungan dalam ruangan adalah kelembapan relatif 30-50 persen.
Namun, selama musim hujan, tingkat kelembapan terkadang melampaui kisaran yang direkomendasikan.
Oleh karena itu, disarankan untuk menjalankan AC Anda dalam mode kering. Mode kering membantu mengekstraksi kelembapan sehingga menghilangkan kelembapan ekstra dari lingkungan.
Anda dapat menggunakannya lebih sering karena lebih baik bagi lingkungan dan pada saat yang sama membantu mengurangi biaya energi dan menurunkan jejak karbon.
Bersihkan unit luar
Pendingin ruangan dilengkapi dengan unit luar ruangan yang merupakan bagian integral dari sistem Anda.