KOMPAS.com - Serangan jantung merupakan kondisi darurat medis yang tidak boleh dianggap remeh.
Orang yang pernah mengalami serangan jantung memiliki kemungkinan lebih besar untuk kembali mengalaminya.
Melalui perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat dan mengikuti rekomendasi dokter, pencegahan dan pemulihan serangan jantung dapat dilakukan.
Diberitakan Kompas.com, Minggu (7/11/2021), spesialis jantung Leslie Cho, menyebutkan sejumlah faktor yang memengaruhi pemulihan setelah serangan jantung.
Faktor tersebut mencakup pola makan dan gaya hidup sehat, minum obat sesuai resep, menghentikan penggunaan tembakau, dan berpartisipasi dalam rehabilitasi jantung.
Baca juga: Penyebab Gagal Jantung pada Usia Muda
Umumnya, orang yang mengalami serangan jantung dapat kembali bekerja atau berkegiatan sekitar dua minggu hingga tiga bulan setelahnya.
Meski demikian, perlu diketahui bahwa waktu pemulihan setiap orang dapat berbeda-beda, berrgantung pada beberapa faktor, yakni:
Cho mengatakan, efek serangan jantung pada jantung tergantung pada seberapa besar pembuluh darah tersumbat dan berapa lama penyumbatan itu terjadi.
Pasien yang segera mendapatkan perawatan yang cepat dan tepat mungkin memiliki gejala yang lebih sedikit.
Oleh sebab itu, penting untukmengetahui tanda-tanda serangan jantung dan mencari pertolongan medis dengan segera jika mengalaminya.
Baca juga: Tips Mendeteksi dan Mencegah Gagal Jantung Bagi Anak Muda
Setelah dokter memastikan bahwa seseorang mengalami serangan jantung, pasien akan dibawa ke laboratorium kateterisasi jantung.
“Pengobatan yang paling efektif untuk serangan jantung adalah kateterisasi jantung, di mana pembuluh darah yang tersumbat dapat dibuka dengan balon dan dipasang stent untuk menjaga arteri tetap terbuka secara permanen,” ujar Cho.
Beberapa jam setelah serangan jantung, gejala yang mungkin dialami adalah:
Gejala-gejala tersebut umumnya akan membaik dalam hari pertama, namun bisa juga bertahan lebih lama jika gagal jantung berkembang.
(Penulis: Ariska Puspita Anggraini)
Sumber: KOMPAS.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.