Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Hujan Tiba, Ini Bagian-bagian Rumah yang Perlu Diperhatikan

Kompas.com - 13/11/2021, 08:00 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

KOMPAS.com - Musim hujan sudah mulai tiba. Ketika musim hujan datang, salah satu hal yang wajib diperhatikan adalah kondisi rumah.

Maklum saja, tidak sedikit orang yang mengalami masalah dengan kondisi rumahnya ketika hujan tiba.

Rumah yang bermasalah saat terjadi hujan, selain dapat mengganggu kenyamanan juga bisa menimbulkan risiko lain yang lebih berbahaya.

Nah, untuk mencegah dari segala risiko yang merugikan, ada sejumlah bagian di rumah yang perlu diperhatikan ketika musim hujan tiba.

Baca juga: 6 Hal yang Perlu Diperhatikan di Rumah Saat Musim Hujan Tiba

Sebagai persiapan musim hujan datang, berikut ini adalah enam bagian di rumah yang perlu Anda perhatikan, dilansir Kompas.com dari laman Vanguard.

1. Atap rumah

Bagian pertama dari rumah yang perlu Anda cek keadaannya ketika musim hujan adalah atap. Atap rumah merupakan bagian terpenting untuk memastikan agar keluarga Anda tetap terlindung dari air hujan.

Pastikan jangan sampai ada retakan atau kebocoran pada atap rumah Anda. Hal ini mudah terlihat, tapi apabila tidak yakin apa yang harus diperhatikan atau merasa itu tidak aman, hubungi profesional bangunan.

Jangan lupa tambahkan lapisan anti bocor di atap rumah setelah perbaikan.

Untuk nok, kebocoran terjadi biasanya akibat lapisan semen untuk pegangan genting tidak kuat atau mulai retak. Cara mengatasinya adalah membongkar lapisan semen yang sudah rusak itu dan menggantinya dengan lapisan baru.www.shutterstock.com Untuk nok, kebocoran terjadi biasanya akibat lapisan semen untuk pegangan genting tidak kuat atau mulai retak. Cara mengatasinya adalah membongkar lapisan semen yang sudah rusak itu dan menggantinya dengan lapisan baru.

2. Dinding

Bagian berikutnya adalah dinding. Periksa juga dinding-dinding rumah Anda apakah ada bagian yang retak atau tidak.

Jika menemukan retak pada dinding luar rumah, jangan diabaikan. Periksa setiap plester eksterior dan dinding untuk memastikan tidak ada retakan.

Pasalnya, ketika air hujan merembes ke dalam celah-celah retakan, hal itu dapat menyebabkan kelembapan dan sering kali merupakan awal dari lebih banyak masalah.

Baca juga: Waspada La Nina, Ini Daftar Wilayah Indonesia yang Berpotensi Terdampak

3. Selokan dan talang air

Selanjutnya adalah talang air dan selokan. Yang harus Anda lakukan adalah membersihkan keduanya dan memastikan jangan sampai ada penumpukan sampah di sana.

Sampah yang menumpuk di selokan dan talang air, dapat menimbulkan genangan ketika hujan deras turun. Genangan air inilah yang berisiko mendatangkan penyakit demam berdarah, karena akan menjadi tempat bertelurnya nyamuk.

Karena itu, bersihkan dan buang sisa air hujan serta sampah di selokan dan talang air untuk memastikan kelancaran aliran air hujan.

Untuk hasil maksimal, pastikan melakukan hal ini setidaknya seminggu sekali selama musim hujan berlangsung.

Talang Air Forbes Talang Air

4. Jendela

Sebagian orang mungkin merasa lebih nyaman untuk menutup jendela terus-menerus selama musim hujan. Hal itu dilakukan agar udara di dalam tidak menjadi dingin.

Sayangnya, tindakan tersebut merupakan kesalahan yang dilakukan kebanyakan orang. Sangat disarankan segera membukanya setelah hujan berhenti demi mendapat udara segar dan ventilasi sehingga mengurangi kelembaban.

5. Rumput pekarangan

Salah satu risiko membahayakan ketika musim hujan tiba adalah masuknya ular ke dalam rumah. Sebab, selama musim hujan, ular cenderung menikmati cuaca.

Langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah kedatangan ular ke rumah Anda, salah satunya adalah dengan memangkas rumput yang tumbuh di pekarangan rumah, terlebih bila sudah tumbuh terlalu tinggi.

Memangkas rumput ini bertujuan untuk tidak memberikan tempat persembunyian bagi ular.

Baca juga: Sering Hujan dan Banjir, Apakah Sudah Masuk Puncak Musim Hujan? Ini Kata BMKG

6. Kelistrikan

Musim hujan tiba jangan sampai lupa perhatikan masalah kelistrikan rumah Anda. Jika melihat ada kabel yang rusak, sebaiknya hubungi teknisi listrik untuk memperbaikinya sesegera mungkin demi mencegah risiko tersengat listrik saat hujan lebat.

Untuk keamanan ekstra, belilah beberapa pelindung lonjakan arus untuk melindungi peralatan elektronik dan gawai yang mungkin terpengaruh apabila petir menyambar secara tidak terduga.

(Sumber:Kompas.com/Abdul Haris Maulana | Editor: Esra Dopita Maret)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com