KOMPAS.com- Mengendarai mobil menjadi pilihan yang baik saat sedang hujan, karena bisa membuat pengemudi dan penumpang terhindar dari basah rintik hingga hujan deras.
Namun, bersamaan dengan manfaat berteduh dari hujan dalam perjalanan dengan mobil.
Para ahli otomotif mengingatkan bahwa ada risiko lain yang juga harus diantisipasi oleh pengemudi dan penumpang saat mengendarai mobil ketika hujan.
Kondisi yang harus diwaspadai pengemudi saat mengendarai mobil ketika hujan adalah aquaplaning dan water hammer.
Ketika hujan turun dengan deras dan membuat timbulnya genangan air, ini berpotensi menyebabkan aquaplaning.
Sementara, water hammer adalah kondisi saat air masuk ke ruang pembakaran, bisa juga masuk ke sistem pelumasan. Water hammer juga menjadi penyebab utama mobil mengalami mogok.
Baca juga: Begini Cara Mengemudi Mobil Saat Hujan
Seiring dengan hal itu, patut bagi pengemudi untuk lebih memperhatikan kondisi jalan yang dilalui kendaraan, serta meningkatkan konsentrasi lebih agar perjalanan tetap nyaman serta aman.
Mengingat jalanan yang basah karena guyuran air hujan akan berpengaruh terhadap traksi ban atau daya cengkeram ban terhadap aspal.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan pengemudi agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan seperti mogok di tengah banjir dan lain sebagainya.
Cara pertama yang bisa pengemudi lakukan saat berkendara di tengah huhan adalah dengan mengurangi kecepatan berkendara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.