Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risiko Hipertensi di Usia Muda, Penyebab dan Cara Mencegahnya

Kompas.com - 06/11/2021, 07:40 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

KOMPAS.com - Hipertensi atau tekanan darah tinggi tidak hanya bisa diderita oleh mereka yang sudah lanjut usia. Saat ini tidak sedikit orang-orang yang masih berusia muda sudah mengalami hipertensi.

Mengutip berita Kompas.com (3/6/2021), data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 sebanyak 34,11 persen orang dewasa di atas usia 18 tahun mengalami hipertensi.

Angka itu meningkat dari tahun 2013, yang menunjukkan 14,5 persen orang dewasa berusia di atas 18 tahun menderita penyakit tersebut.

Sementara orang berusia 25-43 tahun yang punya penyakit hipertensi sebanyak 14.7 persen dan 24.8 persen pada usia 35-44 tahun.

Baca juga: Gaya Hidup yang Sebabkan Orang Muda Sakit Hipertensi

Di sisi lain, hasil penelitian di tahun 2017 oleh Pusat Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, persentase remaja berusia 12-19 tahun yang mengalami hipertensi atau prehipertensi adalah 1 dari setiap 25 orang.

Prehipertensi yakni kondisi yang dialami ketika tekanan darahnya belum masuk kategori tekanan darah tinggi tetapi sudah lebih tinggi dari batas tekanan darah normal.

Bahaya hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi, menurut Mayo Clinic, adalah kondisi umum di mana tekanan darah terhadap dinding arteri kita dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Tak hanya itu, tekanan darah tinggi yang terjadi dalam jangka waktu yang lama dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Penderita hipertensi rentan mengalami komplikasi seperti stroke dan serangan jantung.

Bahkan, orang dewasa muda dengan tekanan darah tinggi lebih mungkin terkena demensia atau penurunan daya ingat dibandingkan mereka yang memiliki tekanan darah normal.

Hal itu didasarkan pada penelitian yang dimuat dalam jurnal dari American Heart Association yang diterbitkan di Hypertension.

Analisis para peneliti didasarkan pada data di Biobank Inggris, database yang berisi informasi kesehatan dari setengah juta peserta anonim.

Para peneliti membandingkan pemindaian magnetic resonance imaging (MRI) dari dua kelompok dewasa tertentu.

Mereka menganalisis volume otak dari 11.399 orang dengan tekanan darah tinggi yang berusia 55 tahun ke bawah serta 11.399 orang tanpa tekanan darah tinggi.

Baca juga: Hipertensi pada Anak Muda Bisa Sebabkan Demensia di Kemudian Hari

Analisis mereka menunjukkan bahwa orang dewasa muda yang didiagnosis dengan hipertensi memiliki otak yang lebih kecil jika dibandingkan dengan orang pada usia yang sama tanpa hipertensi.

Lalu, untuk kelompok dengan ukuran otak terkecil adalah individu yang terdiagnosis hipertensi sebelum usia 35 tahun.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com