KOMPAS.com - Buah pepaya sering kali dikonsumsi untuk memperlancar pencernaan. Hal itu karena kandungan enzim papain dalam buah pepaya dapat membuat protein menjadi lebih mudah dicerna dalam tubuh.
Sebuah penelitian menunjukkan, orang yang mengambil formula berbasis pepaya selama 40 hari peningkatan yang signifikan dalam sembelit dan kembung. Maka tak heran, pepaya menjadi buah yang sangat dikenal sebagai obat untuk sembelit.
Umumnya, sembelit terjadi karena dehidrasi, kekurangan serat makanan, kekurangan vitamin, perubahan hormonal, penyakit dan efek samping obat.
Baca juga: 5 Khasiat Pepaya yang Terbukti Secara Ilmiah
Meski populer dijadikan sebagai obat sembelit, pepaya ternyata juga memiliki banyak khasiat lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Pepaya merupakan buah yang memiliki kandungan antioksidan tinggi. Selain itu pepaya juga mengandung kalori, karbohidrat, serat, protein, vitamin C, vitamin A, folat, dan kalium.
Dengan berbagai nutrisi yang dimiliki, ada banyak khasiat untuk kesehatan yang ditawarkan oleh pepaya. Dilansir Kompas.com dari Healthline (23/10/2021), berikut adalah manfaat buah pepaya selain memperlancar pencernaan.
1. Pepaya dapat menetralisir radikal bebas dalam tubuh
Kandungan antioksidan dalam pepaya, termasuk karotenoid diyakini dapat menetralisir radikal bebas dalam tubuh.
2. Pepaya mempunyai sifat antikanker
Sebuah penelitian menunjukkan kandungan likopen dalam pepaya dapat mengurangi risiko kanker. Selain itu, likopen juga bermanfaat untuk memperlambat beberapa jenis kanker.
Di antara 14 jenis buah dan sayur yang memiliki sifat antioksidan, hanya pepaya yang menunjukkan aktivitas antikanker pada sel kanker payudara.
Baca juga: Jangan Dibuang, Biji Pepaya Punya Manfaat untuk Kesehatan
3. Pepaya dapat meningkatkan kesehatan jantung
Manfaat lain yang diperoleh dari pepaya adalah dapat meningkatkan kesehatan jantung. Studi menunjukkan bahwa buah-buahan yang tinggi likopen serta vitamin C dapat membantu mencegah penyakit jantung.
Dalam sebuah penelitian, orang yang mengonsumsi suplemen pepaya yang difermentasi selama 14 minggu memiliki rasio kolesterol jahat yang lebih baik terhadap kolesterol baik.
4. Pepaya dapat melawan peradangan